Tangis Haru Warnai Aksi Basuh Kaki di Penutupan Vesak Festival Surabaya
Generasi muda Buddha di Surabaya menunjukkan bakti dengan membasuh kaki orang tua mereka dalam acara puncak Vesak Festival 2025, diwarnai haru dan makna mendalam.

Surabaya, 13 Mei 2025 (ANTARA) - Suasana haru dan penuh makna menyelimuti penutupan Vesak Festival 2025 di Surabaya pada Senin (12 Mei). Generasi muda Buddha menunjukkan rasa bakti mereka melalui aksi simbolik "Bakti Orang Tua", membasuh kaki orang tua mereka. Acara yang sarat akan nilai-nilai luhur ini menjadi sorotan utama festival tahun ini.
Ketua Panitia Vesak Festival 2025, Herman Pranata, dalam keterangannya di Surabaya pada Selasa (13 Mei) menjelaskan bahwa aksi ini bertujuan untuk mengingatkan generasi muda akan jasa orang tua mereka. "Ini bentuk penghormatan kepada orang tua yang telah merawat dan membesarkan kita. Momen ini menjadi pengingat akan bakti dan rasa terima kasih," ujarnya.
Diinisiasi oleh Young Buddhist Association of Indonesia (YBAI), acara ini bertepatan dengan Hari Ibu Internasional (11 Mei) dan Tri Suci Waisak (12 Mei 2025). Aksi membasuh kaki ini tercatat sebagai yang pertama kali digelar di Surabaya, setelah sebelumnya hanya diadakan di Jakarta. Hal ini menandakan perluasan jangkauan dan semakin kuatnya nilai-nilai kebaktian yang diusung oleh YBAI.
Bakti Orang Tua: Simbol Penghormatan dan Rasa Syukur
Herman Pranata menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan nilai-nilai Buddhis, khususnya dalam Manggala Sutta, yang menekankan pentingnya menghormati mereka yang patut dihormati sebagai berkah tertinggi. Aksi ini bukan sekadar seremonial, tetapi representasi nyata dari rasa hormat dan syukur kepada orang tua.
Para pemuda terlihat begitu khusyuk saat membasuh kaki orang tua mereka. Ekspresi wajah yang penuh cinta dan rasa syukur terpancar dari setiap peserta. Tangis haru pun tak terbendung, menggambarkan betapa mendalamnya rasa hormat dan kasih sayang yang mereka miliki kepada orang tua.
Suasana yang begitu mengharukan ini menjadi bukti nyata betapa pentingnya menjaga hubungan harmonis antara anak dan orang tua. Aksi ini juga menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai dan menyayangi orang tua mereka.
Beragam Kegiatan Ramaikan Vesak Festival Surabaya
Selain aksi "Bakti Orang Tua", hari terakhir Vesak Festival juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik lainnya. Ada Puja Relik Mahayana, workshop seni membuat bunga kawat, face painting, pertunjukan musik, dan talkshow yang menghadirkan Lince Ruslim Wijaya sebagai pembicara. Talkshow tersebut mengangkat tema cinta kasih dalam keluarga, selaras dengan tema utama festival.
Festival yang berlangsung selama enam hari ini melibatkan komunitas mahasiswa Buddhis dari berbagai kota di Indonesia. Kehadiran mereka menambah semarak dan kekayaan budaya dalam acara ini. Keragaman ini menunjukkan betapa luasnya jangkauan dan pengaruh Vesak Festival.
Partisipasi aktif dari berbagai kalangan menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap Vesak Festival. Hal ini menjadi bukti bahwa acara ini telah berhasil menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam satu visi yang sama, yaitu mempromosikan nilai-nilai kedamaian dan kebajikan.
Solidaritas untuk Korban Gempa Myanmar
Dalam momentum 10 tahun penyelenggaraan Vesak Festival, YBAI juga menyampaikan solidaritas kepada korban gempa bumi magnitudo 7,7 di Myanmar yang terjadi pada 28 Maret 2025. Hal ini menunjukkan kepedulian YBAI tidak hanya terbatas pada kegiatan internal, tetapi juga meluas pada aksi nyata untuk membantu sesama yang membutuhkan.
"Vesak Festival kami harapkan menjadi ajang spiritual dan aksi nyata welas asih kepada sesama," kata Herman. Pernyataan ini menegaskan bahwa Vesak Festival tidak hanya menjadi perayaan keagamaan, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat rasa solidaritas dan kepedulian sosial.
Setelah Surabaya, rangkaian Vesak Festival akan berlanjut di Jakarta pada 15-18 Mei di Mal Taman Anggrek. Semoga semangat kebaktian dan solidaritas yang ditunjukkan di Surabaya dapat terus terjaga dan diperkuat di setiap rangkaian acara selanjutnya.
Secara keseluruhan, Vesak Festival 2025 di Surabaya telah sukses menjadi ajang perayaan spiritual yang sarat makna dan nilai-nilai luhur. Acara ini tidak hanya mempererat hubungan antarumat beragama, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk senantiasa berbuat baik dan berbagi kasih sayang kepada sesama.