Teladan Prima Agro Akuisisi Perusahaan Sawit Rp210 Miliar: Ekspansi Bisnis dan Pertumbuhan Kinerja
PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) akan mengakuisisi PT Cipta Davia Mandiri senilai Rp160-210 miliar, menambah lahan sawit dan meningkatkan kinerja perusahaan.

PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) mengumumkan rencana akuisisi 100 persen saham PT Cipta Davia Mandiri, sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kutai Timur, Kalimantan Timur. Akuisisi ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (PJBB) pada 24 April 2024 di Jakarta, dengan nilai transaksi diperkirakan mencapai Rp160 miliar hingga Rp210 miliar. Direktur Utama TLDN, Wishnu Wardhana, menjelaskan bahwa akuisisi ini merupakan bagian dari rencana penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) dan strategi ekspansi jangka panjang perusahaan.
Tujuan utama akuisisi ini adalah untuk memperkuat posisi TLDN di industri kelapa sawit, menambah luas lahan perkebunan, dan pada akhirnya meningkatkan kinerja operasional perusahaan. Dengan akuisisi ini, TLDN akan menambah sekitar 3.100 hektare lahan perkebunan kelapa sawit yang dikelola PT Cipta Davia Mandiri, sehingga total lahan tertanam TLDN akan mencapai sekitar 63.500 hektare. Transaksi ini merupakan transaksi bersyarat, artinya penyelesaian dan nilai akhir transaksi akan ditentukan setelah persyaratan pendahuluan terpenuhi.
Akuisisi ini juga sejalan dengan kinerja positif TLDN sepanjang tahun 2024. Total produksi tandan buah segar (TBS) mencapai 1,21 juta ton, meningkat 0,5 persen (yoy). Pendapatan perusahaan juga tumbuh sebesar 5,1 persen (yoy) menjadi Rp4,21 triliun, sementara laba bersih meningkat signifikan sebesar 82,7 persen (yoy) menjadi Rp825,59 miliar dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp451,79 miliar. Kinerja keuangan yang kuat ini menunjukkan kesiapan TLDN untuk melakukan ekspansi bisnis melalui akuisisi strategis seperti ini.
Ekspansi Bisnis Teladan Prima Agro
Akuisisi PT Cipta Davia Mandiri merupakan langkah strategis Teladan Prima Agro untuk memperluas area perkebunan kelapa sawit. Dengan tambahan lahan seluas 3.100 hektare, kapasitas produksi TLDN akan meningkat signifikan. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mempertahankan pertumbuhan kinerja operasional dan pengembangan usaha jangka panjang. Wishnu Wardhana menekankan bahwa ekspansi ini merupakan bagian integral dari rencana perusahaan untuk menjadi pemain utama di industri kelapa sawit Indonesia.
Proses akuisisi masih dalam tahap penyelesaian persyaratan yang tertuang dalam PJBB. Tanggal penyelesaian transaksi akan disepakati oleh kedua belah pihak setelah semua persyaratan terpenuhi. Meskipun nilainya signifikan, akuisisi ini menunjukkan kepercayaan diri TLDN dalam prospek industri kelapa sawit dan kemampuan perusahaan untuk mengelola aset baru dengan efektif.
Dengan tambahan lahan perkebunan, TLDN diharapkan dapat meningkatkan produksi TBS dan pendapatan di masa mendatang. Hal ini akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. Ekspansi ini juga akan berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, melalui penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat sekitar.
Pertumbuhan Kinerja dan Prospek Ke Depan
Kinerja keuangan TLDN pada tahun 2024 menunjukkan tren positif yang signifikan, menjadi landasan yang kuat untuk melakukan ekspansi bisnis. Pertumbuhan laba bersih sebesar 82,7 persen (yoy) menunjukkan efisiensi operasional dan strategi bisnis yang tepat. Akuisisi ini diharapkan dapat memperkuat tren positif tersebut dan mendorong pertumbuhan yang lebih berkelanjutan di masa depan.
Meskipun transaksi ini bersyarat, rencana akuisisi ini mencerminkan optimisme TLDN terhadap prospek industri kelapa sawit Indonesia. Dengan tambahan lahan dan kapasitas produksi, TLDN siap menghadapi tantangan dan peluang di pasar global. Keberhasilan akuisisi ini akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan pertumbuhan TLDN sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka di Indonesia.
Ke depan, TLDN akan terus memantau perkembangan industri dan menyesuaikan strategi bisnis untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan. Komitmen perusahaan terhadap praktik berkelanjutan dan tanggung jawab sosial lingkungan (CSR) juga akan menjadi fokus utama dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang baru.
Secara keseluruhan, akuisisi PT Cipta Davia Mandiri merupakan langkah strategis yang sejalan dengan rencana pengembangan usaha jangka panjang TLDN. Dengan kinerja keuangan yang kuat dan strategi ekspansi yang terukur, TLDN optimis dapat mencapai target pertumbuhan dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.