Terangi Pelosok Negeri, PLN Hadirkan Inovasi SuperSUN di Kawasan 3T untuk Pendidikan Berkelanjutan
PLN melalui program inovatif SuperSUN menerangi SD Negeri 81 Halmahera Selatan, wujudkan komitmen pendidikan dan energi berkelanjutan di kawasan 3T.

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) menunjukkan komitmen nyata dalam memajukan pendidikan. Mereka menghadirkan solusi energi berkelanjutan di kawasan Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Inovasi ini terwujud melalui program Super Solar for School Utility and Network (SuperSUN). Program SuperSUN kini telah menerangi SD Negeri 81 Halmahera Selatan, Desa Samo, Kecamatan Gane Timur Selatan.
Sinergi antara PLN UIW MMU dan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sofifi ini bertujuan mengatasi keterbatasan akses listrik. Sistem tenaga surya mandiri berkapasitas 1300 VA ini mendukung penuh operasional sekolah dari kegiatan belajar hingga administrasi.
SuperSUN: Investasi Masa Depan Pendidikan di Pelosok
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, menyampaikan bahwa kehadiran SuperSUN bukan sekadar solusi elektrifikasi. Program ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan PLN dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di daerah pelosok.
Awat menegaskan bahwa pendidikan adalah fondasi masa depan bangsa. Dengan menghadirkan SuperSUN di sekolah-sekolah terpencil, PLN ingin memastikan setiap anak Indonesia memiliki akses yang sama terhadap energi dan ilmu pengetahuan. Ini adalah investasi jangka panjang bagi generasi penerus bangsa.
Program ini juga menjadi bentuk nyata peran PLN sebagai agen pembangunan. PLN tidak hanya fokus pada penyediaan energi, tetapi juga pada penguatan kapasitas masyarakat melalui akses merata dan berkelanjutan terhadap sumber daya energi baru terbarukan (EBT).
Implementasi dan Dampak Positif SuperSUN di Lapangan
Proses instalasi SuperSUN di SD Negeri 81 Halmahera Selatan dilakukan langsung oleh tim teknis dari PLN UP3 Sofifi. Sistem ini terdiri dari panel surya fotovoltaik, unit penyimpanan energi berupa baterai lithium, serta jaringan instalasi listrik internal.
Manager PLN UP3 Sofifi, Ilham Sunda Diputra, menegaskan bahwa SuperSUN hadir sebagai solusi konkret. Program ini mengatasi keterbatasan akses energi yang selama ini menjadi hambatan dalam proses belajar mengajar di daerah terpencil.
Antusiasme atas kehadiran sistem SuperSUN juga disampaikan oleh pihak sekolah. Marlina Hasan, guru sekaligus perwakilan dari SD Negeri 81, menyatakan bahwa sistem tenaga surya ini berdampak sangat positif terhadap kegiatan pendidikan di sekolah mereka.
Marlina menambahkan, dulu mereka hanya mengandalkan cahaya alami dan alat tulis konvensional. Kini, anak-anak bisa belajar dengan bantuan media digital, dan guru-guru dapat mengakses teknologi untuk menunjang kegiatan administrasi dan pengajaran. Ini merupakan kemajuan besar bagi sekolah.
Komitmen PLN untuk Energi Berkelanjutan dan Pemerataan
Program SuperSUN merupakan bagian dari inisiatif strategis PLN untuk memperluas pemanfaatan energi baru terbarukan. Hal ini sejalan dengan target nasional transisi energi dan pengurangan emisi karbon di Indonesia.
SuperSUN menjadi simbol komitmen PLN dalam menyatukan energi dan harapan. Program ini membawa terang ke seluruh pelosok negeri, sekaligus membuka jalan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Melalui langkah konkret seperti ini, PLN ingin terus hadir di tengah masyarakat. PLN tidak hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan, khususnya dalam memperkuat sektor pendidikan dan pemerataan akses energi.