Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kemendikbudristek Targetkan Bantuan Digitalisasi untuk 33 Ribu Sekolah di Daerah 3T
Kemendikbudristek Targetkan Bantuan Digitalisasi untuk 33 Ribu Sekolah di Daerah 3T

Kemendikbudristek menargetkan 33 ribu sekolah di daerah 3T untuk menerima bantuan digitalisasi pendidikan, termasuk PAUD, SD, SMP, SMA, hingga SLB.

Perjuangan Pendidikan di Daerah 3T: Tantangan dan Harapan Menuju Pemerataan Kualitas
Perjuangan Pendidikan di Daerah 3T: Tantangan dan Harapan Menuju Pemerataan Kualitas

Komisi X DPR RI berupaya mengatasi ketimpangan pendidikan di daerah 3T melalui berbagai program dan kebijakan afirmatif untuk mewujudkan pendidikan berkualitas dan merata bagi seluruh anak Indonesia.

DPR Apresiasi Digitalisasi Pendidikan: Solusi Atasi Kesenjangan di Daerah 3T?
DPR Apresiasi Digitalisasi Pendidikan: Solusi Atasi Kesenjangan di Daerah 3T?

Komisi X DPR RI mengapresiasi program digitalisasi pendidikan Kemendikdasmen sebagai solusi pemerataan pendidikan di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T), terutama dalam mengatasi kendala geografis dan kesenjangan tenaga pendidik.

Kominfo Genjot Konektivitas Digital di Daerah 3T: SATRIA-1 Jadi Andalan
Kominfo Genjot Konektivitas Digital di Daerah 3T: SATRIA-1 Jadi Andalan

Pemerintah melalui Kominfo terus berupaya memperluas akses internet di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) dengan memanfaatkan satelit SATRIA-1 dan program literasi digital.

PLN Dukung Penuh Digitalisasi Pendidikan di Sumba Barat Daya, NTT
PLN Dukung Penuh Digitalisasi Pendidikan di Sumba Barat Daya, NTT

PLN NTT berkomitmen mendukung revitalisasi dan digitalisasi pendidikan di Sumba Barat Daya, NTT, dengan memastikan pasokan listrik andal untuk sekolah-sekolah berbasis digital.

Mendikdasmen Siap Bagikan Ribuan Smart Board untuk Perkuat Digitalisasi Pendidikan
Mendikdasmen Siap Bagikan Ribuan Smart Board untuk Perkuat Digitalisasi Pendidikan

Kemendikdasmen siap distribusikan 15.000 smart board dan program digitalisasi pendidikan lainnya senilai Rp2 triliun untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di 15.000 satuan pendidikan di Indonesia.

PLN Babel Revitalisasi Sekolah di Bangka, Wujudkan Pendidikan Berkualitas
PLN Babel Revitalisasi Sekolah di Bangka, Wujudkan Pendidikan Berkualitas

PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung berkolaborasi dengan PLN Icon Plus revitalisasi sekolah dan digitalisasi pembelajaran di Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, mendukung program pemerintah di bidang pendidikan.

Intervensi Teknologi Dorong Kualitas Pendidikan di Daerah 3T
Intervensi Teknologi Dorong Kualitas Pendidikan di Daerah 3T

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan bahwa intervensi teknologi, seperti aplikasi Rumah Pendidikan, dapat meningkatkan akses dan mutu pendidikan di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Intervensi Teknologi Tingkatkan Mutu Pendidikan di Wilayah 3T
Intervensi Teknologi Tingkatkan Mutu Pendidikan di Wilayah 3T

Kemendikdasmen memanfaatkan teknologi, khususnya aplikasi Rumah Pendidikan, untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) Indonesia.

Hibah Buku Bacaan Bermutu Dongkrak Literasi di Daerah 3T
Hibah Buku Bacaan Bermutu Dongkrak Literasi di Daerah 3T

Program Hibah Buku Bacaan Bermutu Kemendikbudristek berhasil meningkatkan literasi di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) dengan peningkatan skor literasi 1,4 kali lebih tinggi dibandingkan sekolah yang tak menerima program.

Revitalisasi Sekolah di Indonesia: Menjangkau Sekolah Negeri dan Swasta
Revitalisasi Sekolah di Indonesia: Menjangkau Sekolah Negeri dan Swasta

Pemerintah Indonesia memastikan program revitalisasi sekolah mencakup sekolah negeri dan swasta, fokus pada pemerataan akses pendidikan berkualitas, digitalisasi pembelajaran, dan solusi kekurangan guru di daerah terpencil.

Revitalisasi Sekolah: Sentuh Negeri dan Swasta, Wujudkan Pendidikan Berkualitas
Revitalisasi Sekolah: Sentuh Negeri dan Swasta, Wujudkan Pendidikan Berkualitas

Pemerintah memastikan revitalisasi sekolah mencakup sekolah negeri dan swasta, fokus pada pemerataan sarana, digitalisasi, dan peningkatan kualitas sekolah unggulan, termasuk mengatasi kekurangan guru di daerah terpencil serta bijak dalam penggunaan media