Ternyata Ini Alasan KemenP2MI, JETRO, ERIA Perkuat Ekosistem Pekerja Migran Indonesia Jepang
KemenP2MI, JETRO, dan ERIA bersinergi memperkuat ekosistem penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia Jepang. Simak detail kerja sama strategis ini!

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) telah menyelenggarakan pertemuan strategis yang krusial di Jakarta. Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding, secara langsung bertemu dengan dua tokoh penting: Masakazu Takahashi, President Director JETRO Jakarta Office, dan Tetsuya Watanabe, Presiden Economics Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA).
Pertemuan tingkat tinggi ini secara spesifik membahas langkah-langkah konkret dan terkoordinasi untuk memperkuat seluruh ekosistem. Fokus utamanya adalah pada proses penempatan, sistem pelindungan, serta upaya pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan diberangkatkan ke Jepang dan juga ke seluruh kawasan Asia Timur.
Tujuan mendasar dari kolaborasi multi-pihak ini adalah untuk memastikan bahwa PMI memiliki daya saing yang tinggi di pasar tenaga kerja internasional yang semakin kompetitif. Selain itu, inisiatif ini juga berupaya secara signifikan meningkatkan tingkat perlindungan dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) PMI agar mereka menjadi lebih adaptif dan kompeten di negara tujuan.
Strategi KemenP2MI dalam Penguatan PMI
Menteri Abdul Kadir Karding menguraikan beberapa strategi utama yang akan diimplementasikan untuk mencapai tujuan tersebut. KemenP2MI berencana memanfaatkan secara optimal jejaring perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia. Pemanfaatan ini bertujuan untuk menyediakan informasi pasar kerja yang akurat dan relevan, yang sangat dibutuhkan oleh calon PMI.
Selain itu, pengembangan program pelatihan dan sertifikasi bersama yang selaras dengan standar ketat Jepang juga menjadi prioritas. Inisiatif ini akan memastikan bahwa keterampilan PMI sesuai dengan kebutuhan industri di Jepang, sehingga meningkatkan peluang penempatan mereka.
Karding juga menekankan urgensi riset integrasi data yang komprehensif untuk pemetaan peluang kerja yang lebih akurat. Pemahaman mendalam mengenai regulasi dan budaya di negara tujuan, khususnya Jepang, sangat diperlukan guna memastikan proses penempatan berjalan aman, legal, dan sesuai dengan semua aturan yang berlaku.
Ia menegaskan bahwa fokus kerja sama ini melampaui sekadar penyaluran tenaga kerja. Perlindungan menyeluruh dan penguatan kapasitas SDM PMI adalah aspek krusial. Peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat menjadikan Pekerja Migran Indonesia semakin kompetitif dan diakui di kancah global.
Lebih lanjut, KemenP2MI juga mendorong pembangunan platform regional yang kuat di kawasan ASEAN dan Asia Timur. Platform ini dirancang untuk memperkuat posisi tawar Indonesia dalam seluruh proses penempatan dan perlindungan PMI, memberikan dampak positif yang lebih luas.
Dukungan JETRO dan ERIA untuk Pekerja Migran Indonesia Jepang
Masakazu Takahashi dari JETRO menjelaskan secara rinci mengenai sistem pengembangan SDM yang telah mereka bangun. Sistem ini dirancang untuk memadukan program magang yang terstruktur dengan penempatan kerja secara berjenjang. Pendekatan ini berlaku baik untuk perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia maupun di Jepang sendiri.
JETRO melihat kesinambungan program-program ini sebagai hal yang sangat penting dan menyatakan kesiapan penuh untuk bekerja sama dengan KemenP2MI. Mereka juga secara aktif mengajak Japan Association for the Promotion of International Circulation of Skilled Human Resources (JASCA) untuk turut serta dan terlibat dalam upaya pengembangan SDM ini.
Dukungan yang tidak kalah penting juga disampaikan oleh Tetsuya Watanabe, Presiden ERIA. Pihaknya menyatakan kesiapan untuk membantu KemenP2MI melalui pelaksanaan riset mendalam dan pemetaan kebijakan. Riset ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang memiliki dampak positif signifikan bagi Pekerja Migran Indonesia.
Watanabe mengungkapkan rasa terhormatnya dapat bertemu langsung dengan Menteri Karding. Ia juga berharap agar nota kesepahaman (MoU) dapat segera terwujud setelah pertemuan ini. ERIA berkomitmen penuh untuk mendukung KemenP2MI dalam riset terkait pelindungan, penempatan, dan pemberdayaan pekerja migran secara berkelanjutan.