The Daddies Pensiun: Rindukan Atmosfer Pertandingan dan Fokus Keluarga
Pasangan ganda putra legendaris Indonesia, The Daddies (Ahsan/Hendra), memutuskan pensiun setelah Indonesia Masters 2025, menyatakan kerinduan pada atmosfer pertandingan namun siap fokus pada kehidupan keluarga.
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan atau yang lebih dikenal sebagai The Daddies, mengumumkan pengunduran diri mereka dari dunia bulu tangkis profesional setelah Indonesia Masters 2025. Keputusan ini disampaikan setelah mereka tersingkir di babak 16 besar oleh pasangan Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap, Kamis lalu di Istora Senayan, Jakarta. Keduanya mengaku akan sangat merindukan atmosfer pertandingan, khususnya di Istora Senayan.
Hendra Setiawan mengungkapkan kesedihannya karena tak lagi merasakan atmosfer pertandingan di Istora Senayan. Ia menyampaikan terima kasih kepada penonton yang memberikan standing applause. Kekalahan tersebut menandai akhir dari perjalanan panjang The Daddies yang dimulai sejak debut di Denmark Terbuka 2012.
Sepanjang kariernya, Ahsan/Hendra sempat dipisahkan pada tahun 2016, namun kembali disatukan oleh PBSI pada tahun 2018. Prestasi gemilang mereka meliputi tiga gelar juara dunia BWF yang diraih pada tahun 2013, 2015, dan 2019. Ini menunjukkan konsistensi dan kualitas permainan mereka selama bertahun-tahun.
Ahsan bercerita bahwa mereka sempat mempersiapkan diri untuk perpisahan dengan penonton sejak babak 32 besar. Namun, mereka tetap diberi kesempatan untuk melanjutkan hingga babak 16 besar. Ini menjadi penutup yang manis bagi karier mereka yang penuh prestasi.
Kini, memasuki masa pensiun, Ahsan dan Hendra akan fokus pada kehidupan keluarga. Ahsan menyatakan akan kembali ke kehidupan normal sebagai kepala keluarga, menghabiskan lebih banyak waktu di rumah bersama keluarga. Hendra menambahkan bahwa ia akan lebih banyak mengantar anak-anaknya. Keduanya siap menjalani peran baru sebagai kepala keluarga dengan penuh tanggung jawab.
Keputusan The Daddies untuk pensiun tentunya menyisakan kesan mendalam bagi penggemar bulu tangkis Indonesia. Kontribusi dan dedikasi mereka selama bertahun-tahun telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Meskipun telah pensiun, warisan dan inspirasi yang mereka berikan akan selalu dikenang.
Perjalanan karier The Daddies menjadi bukti nyata kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah. Mereka bukan hanya atlet berprestasi, tetapi juga teladan bagi generasi muda Indonesia. Semoga masa pensiun mereka dipenuhi kebahagiaan dan keberkahan.