Ahsan/Setiawan hadapi Indonesia Masters 2025 dengan kendala pinggang
Pasangan ganda putra top Indonesia, Ahsan/Setiawan, hadapi tantangan di Indonesia Masters 2025, dengan Ahsan yang sempat mengalami cedera pinggang dan persiapan minim, namun tetap melaju ke babak 16 besar.

Pasangan ganda putra andalan Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, menghadapi tantangan di Indonesia Masters 2025. Ahsan, yang berpasangan dengan Hendra, mengalami kendala sakit pinggang yang sedikit menghambat persiapan mereka menuju turnamen tersebut. Peristiwa ini terjadi di Jakarta pada Selasa, 21 Januari.
Ahsan mengungkapkan bahwa ia hanya berlatih tiga kali sejak November karena cedera pinggangnya. "Terakhir pertandingan (resmi) di bulan November, dari situ kami latihan tiga kali sampai sekarang. Karena pertama waktu coba latihan mulai nyeri pinggang, akhirnya ya sudah nanti saja. Latihan terakhir main sama bapak-bapak malam, cuma main saja supaya dapat keringat," kata Ahsan.
Kendati persiapan kurang maksimal, Ahsan/Setiawan, yang juga dikenal sebagai "The Daddies," menunjukkan kelasnya. Mereka sukses menyingkirkan ganda Taiwan, Chien-Wei Chiang/Hsuan-Yi Wu, dengan skor 21-19 dan 22-20 di babak 32 besar.
The Daddies menampilkan permainan cepat untuk mengatasi permainan Chien-Wei Chiang/Hsuan-Yi Wu. Meskipun lawan bermain dengan pukulan keras, kondisi lapangan yang berangin dan beberapa kesalahan dari lawan justru menguntungkan The Daddies.
Hendra Setiawan, yang berusia 40 tahun, menambahkan, "Di sini bola dan lapangannya (ada faktor angin) mereka lebih banyak out. Mereka kan tenaganya besar, jadi lebih banyak keluar."
Indonesia Masters 2025 menjadi turnamen terakhir bagi Ahsan/Setiawan sebelum mereka memutuskan untuk pensiun. Namun, ambisi mereka untuk terus berlaga masih menyala. Mereka berhasil melaju ke babak 16 besar.
Di babak 16 besar, Ahsan/Setiawan akan berhadapan dengan pasangan ganda putra Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap, yang sebelumnya mengalahkan ganda Taiwan Jhe-Huei Lee/Po-Hsuan Yang dengan skor 21-17 dan 21-19.