Tim Gabungan Siap Amankan Lebaran di Kotim: 211 Personel Dikerahkan
211 personel gabungan dari berbagai instansi di Kotim siap mengamankan Lebaran 1446 H, dengan delapan pos pengamanan didirikan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan aktivitas masyarakat.

Wakapolres Kotim, Kompol Tri Wibowo, menyatakan kesiapan tim gabungan aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam mengamankan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah. Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Telabang 2025 telah dilaksanakan, menandai kesiapan personel dan sarana prasarana untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat selama arus mudik dan liburan.
Prioritas utama adalah memastikan kelancaran dan keamanan masyarakat selama mudik, serta kenyamanan saat beraktivitas di tempat wisata dan pusat perbelanjaan. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakapolres Kotim, Kompol Tri Wibowo, di Sampit, Jumat, 21 Maret 2025. Apel gelar pasukan dipimpin bersama Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kotim, Alang Arianto.
Kompol Tri Wibowo menjelaskan bahwa apel gelar pasukan ini menunjukan kesiapan penuh dari aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat selama periode cuti bersama Lebaran dan libur sekolah. Tim gabungan berkomitmen untuk menjaga situasi Kotim tetap aman dan kondusif selama perayaan Idul Fitri.
Pengamanan Lebaran di Kotim: Personel dan Pos Pengamanan
Sebanyak 211 personel dari berbagai instansi dikerahkan untuk Operasi Ketupat Telabang 2025. Dari jumlah tersebut, 112 personel berasal dari Polres Kotim dan jajarannya hingga tingkat Polsek. Untuk mendukung operasi ini, didirikan delapan pos, terdiri dari enam pos pengamanan di Sampit dan dua pos pelayanan di luar kota, tepatnya di Kecamatan Cempaga dan Telawang.
Pemilihan lokasi pos pelayanan di Cempaga dan Telawang didasarkan pada pertimbangan bahwa kedua kecamatan tersebut merupakan pintu masuk wilayah Kotim melalui jalan Trans Kalimantan Poros Selatan, yang menghubungkan antar kabupaten. Hal ini dijelaskan oleh Kompol Tri Wibowo.
Tim gabungan akan fokus mengantisipasi dampak peningkatan aktivitas masyarakat selama periode cuti bersama Lebaran dan libur sekolah. Lonjakan aktivitas ini perlu diantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong selama mudik untuk melapor kepada pihak berwajib atau menitipkan kunci rumah guna memudahkan patroli dan pemantauan.
Apresiasi Pemerintah dan Imbauan Kepada Masyarakat
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kotim, Alang Arianto, mengapresiasi kesiapan Polres Kotim dan instansi terkait dalam mengamankan Lebaran. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya selama perayaan Idul Fitri.
Baik Alang Arianto maupun Kompol Tri Wibowo berharap agar semua rangkaian pengamanan Lebaran berjalan lancar dan aman, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman. Kerja sama dan doa bersama diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif selama periode tersebut.
"Kami mengimbau keluarga yang mungkin meninggalkan rumah sedang kosong untuk mudik itu bisa melaporkan kepada kami atau bisa menitipkan kunci kepada kami sehingga kami juga bisa melaksanakan patroli ataupun pemantauan di wilayah tersebut," ujar Kompol Tri Wibowo. Ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode Lebaran.
Dengan kesiapan personel dan fasilitas yang memadai, diharapkan perayaan Idul Fitri 1446 H di Kotim dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif. Tim gabungan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan keamanan selama periode liburan.