Tim Transisi Pastikan Keluarga Pahlawan Tetap Dapat Bantuan
Tim Transisi Pramono-Rano memastikan keluarga pahlawan nasional tetap menerima bantuan meski anggaran di APBD 2025 dihapus, dengan rencana penggunaan anggaran Baznas-Bazis Jakarta sementara waktu.

Jakarta, 14 Februari 2024 - Kabar baik bagi keluarga pahlawan nasional di Jakarta! Meskipun anggaran bantuan untuk mereka dicoret dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno memastikan bantuan tetap akan diberikan. Ketua Tim Transisi, Ima Mahdiah, memberikan pernyataan penting ini pada Jumat lalu setelah melakukan klarifikasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta.
Klarifikasi dan Solusi Jangka Pendek
Ima Mahdiah menjelaskan bahwa anggaran bantuan awalnya memang tercantum dalam APBD 2025, namun kemudian dicoret oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam proses evaluasi. Ia telah melaporkan hal ini kepada Gubernur terpilih dan memastikan anggaran akan dikembalikan dalam APBD Perubahan. Namun, karena APBD Perubahan baru disahkan beberapa bulan mendatang, solusi sementara perlu segera diterapkan.
"Saya sudah meminta klarifikasi kepada Dinas Sosial dan memang benar bahwa anggaran ini sebelumnya sudah masuk dalam APBD 2025, tetapi dicoret oleh Kemendagri," jelas Ima Mahdiah. "Kami akan memastikan bantuan ini tetap ada dan tidak terputus," tegasnya.
Dukungan dari Baznas-Bazis Jakarta
Sebagai solusi jangka pendek, Tim Transisi akan mendorong Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Badan Amil Zakat Infak dan Shadaqah (Bazis) Jakarta untuk memberikan bantuan sementara kepada keluarga pahlawan. Ini akan menjadi jembatan hingga APBD Perubahan disahkan dan anggaran kembali dialokasikan.
"Salah satu opsi yang sedang kami dorong adalah menggunakan anggaran dari Baznas-Bazis Jakarta agar keluarga pahlawan tetap mendapatkan dukungan yang layak," kata Ima. "Mereka tidak boleh dibiarkan tanpa dukungan, hanya karena alasan administratif," tambahnya, menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan bagi keluarga pahlawan.
Penghormatan atas Jasa Pahlawan
Ima Mahdiah juga menekankan pentingnya penghormatan terhadap jasa para pahlawan dan keluarga mereka. Kontribusi besar mereka bagi negara tidak boleh diabaikan. "Ini bukan sekadar anggaran, tetapi juga soal penghormatan kepada mereka yang telah berjuang demi bangsa," ujarnya.
Dengan adanya kepastian bantuan ini, diharapkan keluarga pahlawan dapat merasa tenang dan tetap mendapatkan dukungan yang dibutuhkan selama masa transisi. Komitmen Tim Transisi untuk memastikan kelanjutan bantuan ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan keluarga pahlawan nasional.
Langkah-langkah Ke Depan
Tim Transisi akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan proses pengembalian anggaran dalam APBD Perubahan berjalan lancar. Mereka juga akan memantau penyaluran bantuan sementara dari Baznas-Bazis Jakarta untuk memastikan bantuan tersebut tepat sasaran dan tepat waktu. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan bantuan ini akan menjadi prioritas utama.
Langkah-langkah yang diambil oleh Tim Transisi ini menunjukkan komitmen nyata dalam menghargai jasa para pahlawan dan memastikan kesejahteraan keluarga mereka tetap terjaga. Hal ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga-lembaga filantropi dalam memberikan dukungan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.