Tips Pola Makan Sehat Lebaran ala Dosen Unair: Tetap Bugar Tanpa Takut Berat Badan Naik!
Dosen Gizi Unair bagikan tips menjaga pola makan sehat selama Lebaran agar tetap bugar dan menikmati momen spesial tanpa khawatir berat badan naik. Konsumsi makanan seimbang dan hindari makanan berlemak tinggi.

Surabaya, 1 April 2024 (ANTARA) - Menikmati kelezatan hidangan Lebaran tanpa mengorbankan kesehatan? Tentu bisa! Dosen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair), Lailatul Muniroh SKM MKes, membagikan tips menjaga pola makan sehat selama Idul Fitri. Tips ini menjawab pertanyaan banyak orang: Bagaimana cara menikmati Lebaran dengan lezat namun tetap sehat?
Menurut Bu Lailatul, pola makan sehat bukan hanya penting saat Lebaran, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Kebiasaan menahan makan dan minum selama Ramadhan seringkali memicu konsumsi berlebihan saat Lebaran, sehingga meningkatkan risiko berbagai penyakit. Oleh karena itu, kunci utama adalah mengonsumsi makanan secukupnya dan menjaga keseimbangan gizi.
"Pola makan sehat perlu diterapkan tidak hanya saat Lebaran, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari guna mencegah penyakit akibat konsumsi makanan berlebihan," jelas Bu Lailatul dalam keterangannya di Surabaya, Selasa.
Tips Pola Makan Sehat Saat Lebaran
Bu Lailatul menyarankan beberapa strategi untuk menjaga pola makan sehat selama Lebaran. "Prinsipnya adalah mengambil makanan dalam jumlah wajar. Boleh menikmati hidangan Lebaran, tetapi tidak berlebihan. Kurangi makanan bersantan dan berlemak tinggi, tambahkan sayuran, batasi konsumsi makanan serta minuman manis, dan hindari gorengan. Selain itu, pastikan minum air putih yang cukup dan tetap aktif bergerak," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya mengganti beberapa pilihan makanan dengan alternatif yang lebih sehat. "Gunakan santan encer atau susu rendah lemak sebagai pengganti santan kental. Pilih daging ayam atau sapi tanpa kulit dan gunakan sedikit minyak untuk menumis bumbu pada masakan berkuah. Untuk ketupat, bisa dicampur antara nasi putih dan nasi merah agar lebih kaya serat. Sambal goreng kentang dapat diganti dengan tempe atau tahu, sedangkan kue kering bisa diganti dengan camilan sehat seperti buah-buahan," sarannya.
Menu makanan berat khas Lebaran pun bisa dimodifikasi agar lebih sehat. Beberapa rekomendasi menu sehat yang diusulkan antara lain sayur asem, sayur bening, sup sayuran, sup ikan, pepes ikan, tumis sayuran, dan urap. Dengan sedikit kreativitas, kita tetap bisa menikmati cita rasa Lebaran tanpa khawatir akan dampak buruk bagi kesehatan.
Alternatif Makanan dan Minuman Sehat
Tidak hanya makanan berat, pilihan makanan ringan juga perlu diperhatikan. Bu Lailatul menyarankan beberapa alternatif camilan sehat, seperti berbagai macam buah (apel, jeruk, melon, semangka), salad buah, kurma, puding santan rendah lemak, dan roti gandum. Untuk minuman, ia menganjurkan konsumsi air putih, infused water, atau jus buah tanpa atau dengan sedikit tambahan gula.
Dengan mengonsumsi makanan dan minuman sehat ini, kita dapat menjaga asupan nutrisi tetap seimbang, sehingga tubuh tetap bugar dan berenergi selama merayakan Lebaran. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh agar dapat menikmati momen kebersamaan dengan keluarga dan sahabat.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan masyarakat dapat menikmati momen Lebaran dengan penuh kebahagiaan tanpa mengorbankan kesehatan. Ingat, menjaga pola makan sehat adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan tubuh kita.