Lebaran Sehat: Tips Pola Makan untuk Penderita Diabetes, Hipertensi, Maag, dan GERD
Atur pola makan dengan bijak selama Lebaran untuk mencegah komplikasi penyakit seperti diabetes, hipertensi, maag, dan GERD. Konsumsi makanan sehat dan hindari makanan penyebab komplikasi.

Jakarta, 28 Maret 2024 (ANTARA) - Menjelang Lebaran, dr. Faisal Parlindungan, Sp.Pd dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo memberikan anjuran penting bagi masyarakat yang memiliki riwayat diabetes, hipertensi, maag, dan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) untuk mengatur pola makan guna mencegah komplikasi kesehatan selama perayaan Idul Fitri. Anjuran ini disampaikan mengingat potensi peningkatan risiko komplikasi penyakit akibat kebiasaan makan yang kurang terkontrol selama hari raya.
Menurut dr. Faisal, pengaturan pola makan sangat krusial bagi penderita penyakit-penyakit tersebut. Konsumsi makanan dalam porsi kecil namun sering dapat membantu mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes dan mencegah lonjakan asam lambung yang dapat memperburuk kondisi maag atau GERD. Selain itu, pembatasan asupan garam dan penyedap rasa juga penting untuk mencegah peningkatan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Penerapan pola makan seimbang menjadi kunci utama. Dr. Faisal menyarankan konsumsi makanan kaya akan buah, sayuran, biji-bijian, dan ikan, serta membatasi makanan tinggi garam dan lemak. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh dan mencegah munculnya komplikasi selama periode Lebaran.
Menu Sehat untuk Lebaran
Untuk menjaga kesehatan selama Lebaran, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Berikut beberapa tips mengatur pola makan bagi penderita diabetes, hipertensi, maag, dan GERD:
Porsi Makan: Konsumsi makanan dalam porsi kecil namun sering. Ini membantu mengontrol gula darah dan mencegah lonjakan asam lambung.
Jenis Makanan: Prioritaskan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan ikan. Batasi konsumsi makanan tinggi lemak, gorengan, makanan pedas, dan asam. Hindari juga makanan olahan, camilan asin, dan minuman tinggi gula.
Waktu Makan: Beri jeda 2-3 jam antara waktu makan dan tidur untuk mencegah peningkatan asam lambung, terutama bagi penderita maag dan GERD. Hindari makan larut malam.
Minuman: Batasi konsumsi alkohol dan kafein karena dapat meningkatkan tekanan darah dan asam lambung.
Makanan yang Harus Dihindari
- Makanan tinggi lemak dan gorengan: Memperlambat pengosongan lambung dan meningkatkan produksi asam lambung.
- Makanan pedas dan asam: Mengiritasi lambung dan memperparah GERD dan maag.
- Alkohol dan kafein: Meningkatkan tekanan darah dan asam lambung.
- Makanan olahan dan camilan asin: Tinggi natrium, menyebabkan peningkatan tekanan darah.
- Makanan tinggi gula atau karbohidrat sederhana: Menyebabkan lonjakan gula darah pada penderita diabetes.
Dengan menghindari makanan-makanan di atas dan mengonsumsi makanan sehat dengan porsi terkontrol, maka risiko komplikasi dapat diminimalisir. Penting untuk diingat bahwa menjaga kesehatan bukan berarti menghilangkan kebahagiaan merayakan Lebaran. Dengan sedikit perhatian pada pola makan, perayaan Lebaran dapat dinikmati dengan aman dan nyaman.
"Dengan memperhatikan panduan tersebut, orang dengan kondisi kesehatan tersebut dapat menikmati perayaan lebaran dengan aman dan nyaman," pungkas dokter Faisal.