Pasien Jantung, Tetap Sehat di Lebaran! Atur Pola Makan, Hindari Makanan Ini
Dokter jantung, Mega Febrianora, memberikan tips pola makan sehat bagi pasien jantung selama Lebaran, dengan mengurangi makanan olahan dan menjaga porsi makan seimbang.

Jakarta, 26 Maret 2024 (ANTARA) - Menjelang Lebaran, pasien penyakit jantung perlu memperhatikan pola makan agar tetap sehat. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Mega Febrianora, SpJP(K), dari Universitas Padjajaran, memberikan saran penting terkait hal ini. Ia menekankan pentingnya menjaga pola makan sehat, mengurangi makanan olahan, dan mengatur porsi makan agar tetap seimbang selama periode Lebaran.
Dalam webinar daring di Jakarta, dr. Mega menjelaskan bahwa makanan yang dimasak langsung di rumah jauh lebih baik daripada makanan olahan. "Daging yang dimasak langsung oleh keluarga jauh lebih baik dibandingkan dengan daging yang masuk ke pengawetan, menjadi kornet misalnya," ujarnya. Ia juga menyarankan untuk menghindari konsumsi jeroan karena kandungan kolesterolnya yang tinggi, mencapai 300 miligram per 100 gram, jauh lebih tinggi dibandingkan daging ayam atau sapi.
Konsumsi kolesterol harian yang direkomendasikan maksimal 300 miligram. Mengonsumsi jeroan secara berlebihan berpotensi meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah. Oleh karena itu, penting bagi pasien jantung untuk bijak dalam memilih makanan selama Lebaran.
Tips Pola Makan Sehat untuk Pasien Jantung di Lebaran
Dokter Mega memberikan beberapa tips praktis untuk menjaga pola makan sehat bagi pasien penyakit jantung selama Lebaran. Pertama, hindari makanan yang digoreng berulang kali atau menggunakan minyak goreng bekas karena kandungan lemak dan kolesterolnya yang tinggi. Sebaiknya, gunakan minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun, minyak kanola, minyak jagung, atau minyak bunga matahari.
Kedua, batasi konsumsi makanan bersantan. Jika ingin mengonsumsi opor ayam misalnya, pilih santan encer dan jangan dipanaskan berulang kali. Ketiga, perhatikan porsi makan. Pastikan asupan makanan seimbang, mencakup karbohidrat, protein, dan buah-buahan. "Kita butuh proporsi makanan dari karbohidrat, protein, buah-buahan. Jadi jangan semua diberatkan di karbohidrat dan protein tidak ada," jelas dr. Mega.
Keempat, penting untuk mengontrol diri dan menolak makanan yang tidak disarankan oleh dokter. Disiplin dalam menjaga pola makan sangat penting untuk mencegah komplikasi penyakit jantung. Terakhir, selama perjalanan mudik, pasien jantung disarankan untuk membawa bekal obat-obatan dan makanan sehat yang cukup untuk setidaknya dua kali makan.
Makanan yang Perlu Dihindari
- Makanan ultra-proses (ultra processed food)
- Jeroan (akibat kandungan kolesterol tinggi)
- Makanan yang digoreng berulang kali
- Minyak goreng bekas
- Santan kental yang dipanaskan berulang kali
Dengan menerapkan pola makan sehat dan bijak dalam memilih makanan selama Lebaran, pasien penyakit jantung dapat merayakan hari raya dengan tetap menjaga kesehatan jantungnya. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien.
Selain itu, penting bagi pasien untuk selalu memantau kondisi kesehatannya dan segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang tidak biasa. Menjaga kesehatan jantung merupakan investasi jangka panjang untuk kualitas hidup yang lebih baik.