TMA Bendung Katulampa Normal Meski Bogor Mendung
Tinggi muka air (TMA) Bendung Katulampa, Bogor, terpantau normal di angka 30-40 cm pada Sabtu, meski cuaca mendung seharian dan hujan ringan sempat terjadi; kondisi ini berbanding terbalik dengan status siaga 3 pada Selasa lalu akibat hujan deras di Punca
![TMA Bendung Katulampa Normal Meski Bogor Mendung](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/01/200051.234-tma-bendung-katulampa-normal-meski-bogor-mendung-1.jpg)
Tinggi muka air (TMA) Bendung Katulampa di Kota Bogor, Jawa Barat, tercatat normal pada Sabtu, 1 Februari 2024. Meskipun cuaca di Bogor mendung seharian, TMA Bendung Katulampa berada di kisaran aman, yaitu 30-40 centimeter.
Menurut Andi Sudirman, Pelaksana Bendung Katulampa, debit air yang melewati bendung tersebut terpantau stabil di angka 11.000 liter per detik sepanjang hari. "Tinggi muka air 30 centimeter dengan status normal," ungkap Andi.
Sepanjang hari Sabtu, wilayah Bogor dan sekitarnya memang diselimuti cuaca mendung. Hujan ringan sempat terjadi beberapa kali, namun durasinya singkat, hanya beberapa menit saja. Kondisi ini jauh berbeda dengan situasi beberapa hari sebelumnya.
Kondisi normal ini berbeda signifikan dengan situasi pada Selasa, 28 Januari 2024. Saat itu, TMA Bendung Katulampa mencapai 110 centimeter, memasuki status siaga 3. Penyebabnya adalah hujan deras di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, yang merupakan daerah hulu Sungai Ciliwung.
Hujan deras di Puncak mengakibatkan bencana banjir bandang. Akibat luapan anak Sungai Ciliwung, lima rumah warga di Desa Tugu Selatan, Cisarua, terdampak. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Bogor. Hujan dengan intensitas tinggi berpotensi menyebabkan bencana seperti banjir dan tanah longsor, terutama di daerah rawan bencana. Oleh karena itu, kesiapsiagaan dari berbagai pihak, baik instansi terkait maupun masyarakat, sangat penting.
Kondisi TMA Bendung Katulampa yang kembali normal menjadi kabar baik. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan mengingat potensi cuaca ekstrem masih mengintai. Pemantauan dan antisipasi dini tetap menjadi kunci dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang.