TMMD Kodim Magelang: Semangat Gotong Royong Warga dan TNI Lanjutkan Pengecoran Jalan di Bulan Puasa
Pengerjaan pengecoran jalan dalam program TMMD di Desa Wonolelo, Magelang tetap berlanjut di bulan Ramadhan, menunjukkan semangat gotong royong TNI dan warga.

Pengerjaan proyek Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Dusun Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, tetap berjalan meskipun memasuki bulan Ramadhan. Personel Satgas TMMD Kodim 0705/Magelang bersama warga setempat bahu-membahu melanjutkan pengecoran jalan, menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi. Kegiatan ini berlangsung di lereng kaki Gunung Merbabu, dengan cuaca dingin yang tidak menyurutkan semangat para pekerja.
Kapten Kav Sriyanto, Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0705/Magelang, mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat warga dan anggota Satgas TMMD. Mereka tetap bekerja keras menyelesaikan target pembangunan sarana jalan meskipun di hari Minggu dan dalam suasana bulan puasa. 'Dengan suasana hari Minggu yang merupakan hari libur ditambah cuaca yang cukup dingin di lereng kaki Merbabu, anggota Satgas dan masyarakat tampak bersemangat menyelesaikan pengerjaan pengecoran jalan,' katanya.
Semangat kebersamaan ini terlihat nyata dalam upaya mencapai target pembangunan yang telah ditentukan. Meskipun berpuasa, warga dan TNI tetap berkomitmen menyelesaikan pekerjaan. Hal ini menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI dan rakyat dalam membangun infrastruktur di Desa Wonolelo.
Gotong Royong di Bulan Puasa: Semangat Tak Lekang
Suasana Ramadhan tak menyurutkan semangat gotong royong warga Dusun Wonolelo dan anggota Satgas TMMD. Mereka memandang pekerjaan ini sebagai bentuk ibadah di bulan penuh berkah. Kapten Sriyanto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam program TMMD ini. 'Terima kasih, saya ucapkan kepada seluruh masyarakat dusun se-Desa Wonolelo yang tanpa kenal lelah untuk dapat menyukseskan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) sesuai target yang ditetapkan,' katanya.
Muhammad Reza, pemuda Dusun Surodadi, mengungkapkan rasa syukurnya dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Baginya, membantu TNI dalam pengecoran jalan di bulan puasa adalah bentuk ibadah. 'Hari libur yang seharusnya saya gunakan untuk bersama keluarga, namun melihat semangat saudara TNI bekerja rasanya tidak elok kalau kami berdiam diri di rumah,' ujarnya. Semangat serupa juga ditunjukkan oleh warga lainnya yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Danramil 12/Sawangan, Kapten Inf I Ketut Kukuh, tak lupa mengingatkan pentingnya keselamatan kerja. Ia menghimbau agar semua pekerja selalu berhati-hati, mengingat medan jalan yang terjal menuju lokasi proyek. Namun, antusiasme warga dan anggota Satgas TMMD tetap tinggi, menunjukkan komitmen kuat dalam membangun desa.
'Seberat apapun pekerjaan bila dibarengi dengan niat yang kuat akan terasa lebih ringan. Diharapkan kolaborasi antara Satgas TMMD Reguler dan warga masyarakat di lapangan akan menjadi sebuah bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat,' kata Kapten Kukuh. Hal ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong dapat mengatasi segala tantangan, bahkan di tengah bulan puasa.
Pentingnya Kolaborasi TNI dan Rakyat
Program TMMD di Desa Wonolelo menjadi contoh nyata kolaborasi yang harmonis antara TNI dan rakyat. Keterlibatan aktif warga dalam setiap tahapan pembangunan menunjukkan semangat kebersamaan yang tinggi. Hal ini sejalan dengan tujuan TMMD untuk mempererat hubungan TNI dan rakyat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur.
Pengecoran jalan di bulan puasa ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga simbol dari semangat gotong royong dan kebersamaan yang kuat. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam membangun infrastruktur dan mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
Keberhasilan program TMMD ini menunjukkan bahwa dengan semangat dan kerja keras, setiap tantangan dapat diatasi. Kolaborasi yang erat antara TNI dan rakyat menjadi kunci keberhasilan dalam membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui program TMMD, TNI tidak hanya berperan sebagai pembangun infrastruktur, tetapi juga sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Kemanunggalan TNI dan rakyat menjadi kekuatan utama dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.