Satgas TMMD Bengkayang Lanjutkan Pembangunan Jalan di Tengah Puasa
Satgas TMMD ke-123 Kodim 1209 Bengkayang, Kalimantan Barat, tetap melanjutkan pembangunan jalan di Desa Sekida, Kecamatan Jagoi Babang, meskipun sedang menjalankan ibadah puasa.

Satgas TMMD Bengkayang Tetap Bangun Jalan di Tengah Puasa Ramadan
Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) imbangan ke-123 Kodim 1209 Bengkayang, Kalimantan Barat, tetap melanjutkan pembangunan jalan di perbatasan negara meskipun sedang berada di tengah bulan suci Ramadan. Pembangunan jalan ini berlokasi di Desa Sekida, Kecamatan Jagoi Babang. Proses pembangunan ini melibatkan kerja sama TNI dan masyarakat setempat, di tengah tantangan medan yang berat dan keterbatasan waktu selama bulan puasa.
Komandan Satgas TMMD imbangan ke-123 Kodim 1209 Bengkayang, Letkol Inf Albertinus Mariano, menyatakan bahwa pengerjaan proyek tetap berjalan sesuai rencana. Meskipun para personel TNI dan warga tengah menjalankan ibadah puasa, semangat kebersamaan dan gotong royong tetap menyala untuk menyelesaikan pembangunan jalan tersebut. Hal ini menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas negara dan membantu masyarakat.
Keberhasilan pembangunan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sekida dan sekitarnya. Jalan yang dibangun akan memperlancar akses transportasi, memudahkan mobilitas warga, dan berdampak positif pada perekonomian lokal. Proyek ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun infrastruktur di daerah perbatasan.
Pembangunan Jalan di Tengah Medan Berat
Letkol Inf Albertinus Mariano menjelaskan bahwa medan yang berat menjadi tantangan tersendiri dalam pembangunan jalan ini. Namun, adanya dukungan alat berat seperti excavator sangat membantu mempercepat proses pekerjaan. Alat berat tersebut digunakan untuk meratakan tanah dan mengangkut material bangunan. Meskipun demikian, keterlibatan personel TNI dan masyarakat tetap menjadi kunci keberhasilan proyek ini.
Mereka bekerja bahu membahu, menggunakan peralatan seadanya untuk memastikan semua pekerjaan berjalan sesuai target. Semangat gotong royong dan kerja keras menjadi modal utama dalam menghadapi berbagai kendala di lapangan. Hal ini menunjukkan komitmen tinggi dalam menyelesaikan pembangunan jalan di daerah perbatasan.
Program TMMD ini merupakan wujud nyata komitmen TNI dalam mendukung pembangunan infrastruktur desa. Dengan adanya jalan yang layak, diharapkan mobilitas warga akan meningkat, dan akses ke berbagai fasilitas umum menjadi lebih mudah. Ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan.
"Mereka tetap bekerja bahu-membahu menggunakan peralatan seadanya untuk memastikan semua pekerjaan dapat berjalan sesuai target," ujar Letkol Inf Albertinus Mariano.
Sasaran TMMD Imbangan ke-123
Sasaran utama program TMMD imbangan ke-123 di Desa Sekida meliputi pelebaran jalan sepanjang empat kilometer dan lebar enam meter. Selain itu, program ini juga mencakup rehabilitasi gereja, rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan sumur bor, dan rehabilitasi posyandu. Semua kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Desa Sekida.
Pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan dapat mempermudah aktivitas warga sehari-hari. Jalan yang lebih lebar dan memadai akan memperlancar akses transportasi, sedangkan perbaikan rumah, gereja, dan posyandu akan meningkatkan kenyamanan dan kesehatan masyarakat. Semua ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan.
"Melalui program TMMD ini dapat menyentuh dan bermanfaat khususnya bagi warga Desa Sekida dan sekitarnya," tambah Letkol Inf Albertinus Mariano.
Letkol Inf Albertinus Mariano berharap kegiatan TMMD imbangan ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan perekonomian warga Desa Sekida. Dengan adanya infrastruktur yang memadai, diharapkan perekonomian masyarakat akan semakin berkembang dan kesejahteraan mereka akan meningkat.
"Kami berharap kegiatan TMMD imbangan ini nantinya bisa terlaksana dengan baik sesuai prosedur. Sehingga dapat memberikan kontribusi penuh dalam meningkatkan roda perekonomian warga menuju ke arah yang lebih baik kedepannya," tutupnya.