TNI Rampungkan Pembangunan Jalan Perbatasan di Bengkayang Lewat Program TMMD
TNI melalui program TMMD ke-123 telah menyelesaikan pembangunan jalan sepanjang empat kilometer di Desa Sekida, Bengkayang, Kalimantan Barat, guna meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian warga perbatasan.

TNI telah menyelesaikan pembangunan jalan di perbatasan Desa Sekida, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Pembangunan ini merupakan bagian dari program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan ke-123 Kodim 1209 Bengkayang yang rampung pada Kamis, 20 Maret 2025. Program ini menjawab kebutuhan aksesibilitas warga perbatasan yang selama ini terkendala infrastruktur jalan yang buruk.
Pembangunan jalan sepanjang empat kilometer dengan lebar enam meter ini merupakan bagian dari program TMMD yang juga mencakup rehabilitasi gereja, rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan sumur bor, dan rehabilitasi posyandu. Letkol Infanteri Albertinus Mariano, Dandim 1209 Bengkayang, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mempermudah akses warga dalam beraktivitas sehari-hari dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
TMMD Imbangan ke-123 ini menjadi bukti nyata sinergi TNI dan masyarakat dalam pembangunan desa. Program ini juga menunjukkan komitmen TNI dalam membantu percepatan pembangunan di daerah terpencil, melibatkan partisipasi aktif masyarakat, pemerintah desa, dan TNI. Semangat gotong royong dan kekompakan menjadi kunci keberhasilan program ini.
Peningkatan Aksesibilitas dan Perekonomian Warga Perbatasan
Pembangunan jalan di Desa Sekida diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas warga, mempermudah mobilitas, dan membuka peluang ekonomi baru. Jalan yang telah diperlebar dan diperbaiki akan memperlancar akses transportasi barang dan jasa, sehingga memudahkan warga dalam memasarkan hasil bumi dan meningkatkan pendapatan mereka.
Menurut Dandim 1209 Bengkayang, Letkol Infanteri Albertinus Mariano, "TMMD merupakan momen penting dalam pelaksanaan program kerja sama antara TNI dan masyarakat untuk meningkatkan pembangunan desa." Beliau juga berharap program ini memberikan dampak positif berkelanjutan dalam pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
Staf Ahli Bupati Bengkayang Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Ir. Magdalena, menyampaikan apresiasi atas program TMMD ini. Ia menekankan pentingnya peran TMMD dalam membangkitkan nilai-nilai luhur gotong royong dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
Dengan tersedianya akses jalan yang lebih baik, diharapkan perekonomian masyarakat Desa Sekida akan meningkat pesat. Kemudahan akses transportasi akan mempermudah distribusi hasil pertanian dan produk lainnya ke pasar, sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan warga.
Dampak Positif TMMD bagi Desa Sekida
Selain pembangunan jalan, program TMMD Imbangan ke-123 juga memberikan dampak positif lainnya bagi Desa Sekida. Rehabilitasi gereja, RTLH, pembangunan sumur bor, dan rehabilitasi posyandu akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara signifikan.
Rehabilitasi gereja akan memberikan tempat ibadah yang lebih nyaman dan layak bagi warga. Pembangunan RTLH akan memberikan tempat tinggal yang lebih layak dan sehat bagi keluarga kurang mampu. Sementara itu, pembangunan sumur bor akan mengatasi masalah air bersih, dan rehabilitasi posyandu akan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Semua program ini menunjukkan komitmen TNI dalam membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program TMMD tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun semangat gotong royong dan memperkuat hubungan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat.
Penutupan TMMD dirangkaikan dengan penyerahan hasil pembangunan kepada pemerintah desa, menandai selesainya program dan dimulainya pemanfaatan infrastruktur baru untuk meningkatkan kesejahteraan warga Desa Sekida.