TNI-Polri Bantu Perbaiki Saluran Bendungan Wae Sesap yang Rusak Akibat Banjir di Manggarai Barat
Personel gabungan TNI-Polri dan warga Desa Poco Rutang, Manggarai Barat, NTT bahu-membahu memperbaiki saluran bendungan Wae Sesap yang rusak akibat banjir, demi menjaga produktivitas pertanian setempat.

Banjir yang disebabkan hujan lebat beberapa waktu lalu di Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mengakibatkan kerusakan pada saluran sadap Bendungan Wae Sesap di Desa Poco Rutang. Kerusakan ini mengancam lahan persawahan Lingko Lodok seluas kurang lebih 40 hektare. Untuk mengatasi masalah ini, personel gabungan TNI-Polri bersama masyarakat setempat bahu-membahu melakukan perbaikan darurat pada Sabtu, 10 Mei 2023.
Kapolsek Lembor, Ipda Vinsen Bagus, menjelaskan bahwa perbaikan saluran sepanjang 10 meter yang jebol ini sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada lahan pertanian. Ia menekankan pentingnya kerjasama TNI-Polri dan masyarakat dalam upaya perbaikan ini. "Kami hadir untuk mendukung masyarakat dan perbaikan tanggul ini sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, terutama di lahan persawahan Lingko Lodok," ujar Kapolsek Lembor.
Perbaikan saluran irigasi ini merupakan langkah krusial dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah tersebut. Sistem pengairan yang lancar dan optimal akan berdampak pada hasil panen petani dan ketahanan pangan di Kecamatan Lembor. Hal ini sejalan dengan program swasembada pangan nasional.
Perbaikan Sementara dan Harapan Perbaikan Permanen
Perbaikan yang dilakukan bersifat sementara. Pihak TNI-Polri dan masyarakat membangun turap sementara menggunakan batu, kawat, terpal, dan karung berisi tanah. Mereka juga membangun tanggul darurat untuk mencegah meluasnya kerusakan. "Perbaikan ini hanya bersifat sementara sambil menunggu upaya dari instansi terkait untuk memperbaiki saluran sadap ini secara menyeluruh," jelas Ipda Vinsen Bagus.
Meskipun bersifat sementara, upaya ini menunjukkan komitmen nyata dari TNI-Polri dalam mendukung kemajuan pertanian dan kesejahteraan masyarakat. Gotong royong antara TNI, Polri, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan perbaikan darurat ini. Kerja sama ini diharapkan dapat membawa manfaat berkelanjutan bagi warga setempat.
Kepala Desa Poco Rutang, Roby, menyampaikan apresiasinya atas bantuan TNI-Polri. Ia berharap pemerintah segera membangun saluran sadap yang lebih permanen dan tahan terhadap banjir. "Terima kasih banyak kepada bapak Kapolsek yang telah bekerja sama untuk memperbaiki saluran ini, kami berharap pemerintah segera membangun saluran sadap yang lebih kuat dan tahan terhadap banjir," kata Roby.
Dampak Positif Perbaikan Saluran Irigasi
Perbaikan saluran sadap Bendungan Wae Sesap memiliki dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Poco Rutang. Sistem irigasi yang berfungsi optimal akan menjamin ketersediaan air untuk mengairi lahan pertanian seluas 40 hektare. Hal ini akan meningkatkan produktivitas pertanian dan menunjang ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Lembor.
Selain itu, partisipasi aktif TNI-Polri dalam perbaikan ini menunjukkan sinergi yang positif antara aparat keamanan dan masyarakat. Gotong royong dalam mengatasi bencana alam dan memperbaiki infrastruktur menjadi contoh nyata dari kehadiran negara dalam mendukung kesejahteraan rakyat.
Keberhasilan perbaikan sementara ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada saluran sadap Bendungan Wae Sesap. Dengan demikian, ancaman kerusakan akibat banjir dapat diminimalisir dan ketahanan pangan di wilayah tersebut dapat terjaga.
Langkah-langkah perbaikan yang dilakukan meliputi:
- Pembuatan turap sementara menggunakan batu, kawat, terpal, dan karung berisi tanah.
- Pembangunan tanggul darurat.
Semoga perbaikan permanen segera terwujud sehingga petani di Desa Poco Rutang dapat terus meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan mereka.