Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Fungsional Terbatas untuk Mudik Lebaran 2025
Pemerintah memastikan sebagian ruas Tol Solo-Yogyakarta-NYIA akan difungsikan terbatas pada mudik Lebaran 2025 untuk mengurangi kemacetan di jalur Klaten-Prambanan.

Pemerintah mengumumkan rencana fungsionalisasi sebagian ruas Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Bandara Internasional Yogyakarta (NYIA) Kulon Progo untuk musim mudik Lebaran 2025. Pengumuman ini disampaikan Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, di Jakarta pada Senin. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di jalur utama, khususnya ruas Klaten-Prambanan, selama periode liburan.
"Insyaallah dapat difungsionalkan untuk Lebaran 2025," ujar Menteri Dody. Fungsionalisasi terbatas ini diharapkan dapat memberikan solusi atas permasalahan kemacetan yang selama ini dikeluhkan oleh pemudik. Ruas jalan tol yang akan dibuka secara fungsional adalah ruas Prambanan-Purwomartani sepanjang 6,7 kilometer.
Meskipun belum beroperasi penuh, pemerintah optimis bahwa pembukaan sebagian ruas tol ini akan memberikan dampak signifikan terhadap kelancaran arus mudik. Pembukaan jalur fungsional ini difokuskan untuk mengurangi kepadatan di titik exit tol Prambanan yang selama ini menjadi titik kemacetan parah saat musim liburan. Dengan adanya jalur alternatif ini, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 akan lebih lancar dan nyaman.
Ruas Tol yang Difungsikan dan Aturannya
Ruas tol Prambanan-Purwomartani sepanjang 6,7 kilometer yang akan dibuka merupakan bagian dari jalur B dan hanya diperuntukkan bagi kendaraan Golongan I. Rencananya, ruas ini akan beroperasi dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, namun jam operasional tersebut dapat berubah sesuai dengan diskresi pihak kepolisian. Exit tol sementara akan ditempatkan di jalan LPMP, Kabupaten Sleman.
Menteri Dody juga mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara. Meskipun ruas tol difungsikan, masih ada beberapa bagian yang dalam tahap penyelesaian. "Kami mengimbau para pengguna jalan agar tetap mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga keselamatan selama perjalanan," pesannya. Hal ini penting untuk menghindari kecelakaan di ruas tol yang masih dalam tahap pembangunan.
Pengalaman libur Natal dan Tahun Baru 2024 menunjukkan kemacetan parah di ruas Klaten-Prambanan akibat lonjakan kendaraan. Oleh karena itu, pembukaan ruas tol Prambanan-Purwomartani diharapkan dapat memberikan alternatif jalur yang lebih lancar bagi pemudik yang melewati jalur Solo-Yogyakarta dan sebaliknya.
Total Panjang Tol dan Tahapan Pembangunan
Dari total panjang ruas tol Solo-Yogyakarta-NYIA sepanjang 96,5 kilometer, saat ini baru 22,3 kilometer yang telah beroperasi penuh. Pada mudik Lebaran 2025, selain ruas Prambanan-Purwomartani, ruas Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 kilometer juga akan difungsionalkan sepenuhnya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan konektivitas dan infrastruktur jalan tol di Jawa Tengah dan DIY.
Dengan adanya rencana fungsionalisasi sebagian ruas Tol Solo-Yogyakarta-NYIA ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik yang lebih lancar dan nyaman. Namun, tetap penting untuk selalu waspada dan mematuhi peraturan lalu lintas selama perjalanan.
Pembukaan ruas tol ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah sekitar, khususnya di sektor pariwisata. Aksesibilitas yang lebih baik akan memudahkan wisatawan untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata di Solo, Yogyakarta, dan sekitarnya.
Pemerintah terus berupaya untuk menyelesaikan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA secara bertahap. Diharapkan dengan selesainya pembangunan tol ini secara keseluruhan, akan semakin meningkatkan konektivitas dan memperlancar arus transportasi di wilayah tersebut.