Tragedi Truk Masuk Sungai di Pelalawan: 15 Tewas, 17 Selamat
Kecelakaan maut di Pelalawan, Riau, mengakibatkan 15 penumpang truk tewas setelah kendaraan terjun ke Sungai Segati; 17 lainnya berhasil diselamatkan.

Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Pelalawan, Riau, Sabtu (22/2) pukul 10.00 WIB, menewaskan 15 orang penumpang truk Colt Diesel yang terjun ke Sungai Segati, Desa Segati. Insiden ini melibatkan sebuah truk yang membawa 32 penumpang, mayoritas karyawan PT Empat Res Bersaudara (ERB) beserta anak-anak mereka. Mereka dalam perjalanan pulang dari pasar Desa Segati setelah berbelanja, memanfaatkan hari libur kerja.
Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal, mengumumkan selesainya proses evakuasi korban pada Senin (24/2) pukul 13.00 WIB. "Alhamdulillah, semuanya sudah ditemukan. Korban terakhir berhasil dievakuasi," ujarnya di Pekanbaru. Dengan demikian, total korban tewas mencapai 15 orang, sementara 17 lainnya berhasil diselamatkan. Truk yang terlibat kecelakaan juga telah dievakuasi.
Kecelakaan diduga terjadi karena sopir mengantuk saat melewati jembatan di jalan poros areal kebun akasia PT Nusa Wana Raya (NWR). Para penumpang, yang merupakan pekerja penanaman akasia, menggunakan truk perusahaan untuk pergi ke pasar. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi sorotan atas keselamatan kerja di perusahaan tersebut.
Kronologi Kecelakaan dan Evakuasi
Truk Colt Diesel yang membawa rombongan karyawan PT ERB, kontraktor PT NWR, terjun ke Sungai Segati pada Sabtu pagi. Truk tersebut diketahui membawa 32 orang, termasuk sopir, penumpang dewasa, dan anak-anak. Mereka menuju Desa Segati untuk berbelanja karena hari libur. Setelah kejadian, pencarian korban langsung dilakukan oleh tim gabungan.
Proses pencarian dan evakuasi korban berlangsung selama tiga hari. Pada hari pertama kecelakaan, ditemukan empat korban tewas. Pencarian intensif kemudian dilakukan hingga seluruh korban berhasil ditemukan pada Senin siang. Kapolda Riau menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang terlibat dalam operasi pencarian dan evakuasi.
Setelah seluruh jenazah ditemukan, proses identifikasi akan dilakukan di rumah sakit terdekat sebelum diserahkan kepada keluarga masing-masing. Dengan ditemukannya seluruh korban, proses pencarian secara resmi dinyatakan selesai.
Kondisi Korban dan Penanganan Selanjutnya
Sebanyak 15 orang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Jenazah para korban akan diidentifikasi di rumah sakit terdekat sebelum diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Sementara itu, 17 orang lainnya berhasil diselamatkan dan mendapatkan perawatan medis jika diperlukan.
Pihak berwenang akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan memastikan langkah-langkah pencegahan serupa terjadi di masa mendatang. Perhatian juga akan tertuju pada aspek keselamatan kerja di perusahaan terkait, khususnya mengenai transportasi karyawan.
Peristiwa ini menyoroti pentingnya keselamatan kerja dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas. Sopir yang diduga mengantuk saat mengemudi menjadi faktor utama penyebab kecelakaan ini. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk selalu memprioritaskan keselamatan.
Kesimpulan: Kecelakaan truk di Pelalawan merupakan tragedi yang menyedihkan. Proses evakuasi telah selesai, dan fokus kini beralih pada identifikasi korban dan investigasi penyebab kecelakaan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.