Trivia 14 Rute Penerbangan Dibatalkan: Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT
Dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur menyebabkan 14 rute penerbangan di NTT dibatalkan. Ketahui rute mana saja yang terdampak dan bagaimana operasional bandara.

Otoritas Bandara El Tari Kupang secara resmi mengumumkan pembatalan 14 rute penerbangan dari dan menuju wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Keputusan ini diambil menyusul erupsi dahsyat Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur. Kondisi ini secara signifikan memengaruhi mobilitas udara di kawasan tersebut, memprioritaskan keselamatan penumpang dan kru.
Pembatalan rute penerbangan ini, yang sebagian besar dioperasikan oleh maskapai Wings Air, mulai berlaku efektif sejak Sabtu, 2 Agustus 2024. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dilaporkan mencapai ketinggian 10.000 meter pada Jumat malam dan melonjak hingga 18.000 meter pada Sabtu dini hari. Ketinggian abu vulkanik yang ekstrem ini menimbulkan kekhawatiran serius terhadap jalur penerbangan.
I Gusti Ngurah Yudi Saputra, PGS Legal, Compliance & Stakeholder Relation PT Angkasa Pura Indonesia Bandara El Tari Kupang, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari prosedur keselamatan penerbangan. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu mengikuti informasi resmi dari otoritas terkait. Dampak sebaran abu vulkanik menjadi faktor utama dalam penentuan status operasional penerbangan.
Rincian Rute Penerbangan yang Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Sebanyak 14 rute penerbangan yang dibatalkan oleh maskapai Wings Air mencakup berbagai destinasi penting di NTT, menghubungkan Kupang dengan kota-kota lain. Pembatalan ini memperlihatkan luasnya jangkauan dampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Setiap rute yang dibatalkan memiliki implikasi langsung pada jadwal perjalanan masyarakat.
Beberapa rute yang terdampak meliputi penerbangan Wings Air dengan nomor IW-1995 rute Kupang-Lewoleba dan sebaliknya (IW-1994 Lewoleba-Kupang). Selain itu, penerbangan Kupang-Maumere dan Maumere-Kupang juga dibatalkan. Rute penting lainnya seperti Kupang-Ende dan Ende-Kupang juga masuk dalam daftar pembatalan, memengaruhi konektivitas antarwilayah.
Daftar pembatalan juga mencakup rute Kupang-Larantuka dan Larantuka-Kupang, serta Kupang-Bajawa dan Bajawa-Kupang. Terakhir, rute Kupang-Alor dan Alor-Kupang juga turut dibatalkan. Khusus untuk rute Kupang-Ende, terdapat empat kali penerbangan dalam sehari yang dibatalkan, menunjukkan frekuensi tinggi rute tersebut dan dampaknya yang signifikan terhadap mobilitas.
Operasional Bandara El Tari Kupang dan Imbauan Resmi
Meskipun sejumlah rute penerbangan di NTT dibatalkan akibat erupsi Gunung Lewotobi, operasional utama Bandara El Tari Kupang dilaporkan tetap berjalan normal. Pihak bandara menegaskan bahwa area bandara tidak terpengaruh langsung oleh sebaran abu vulkanik. Keadaan ini dimungkinkan berkat penerapan prosedur keselamatan yang ketat dan pemantauan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari upaya mitigasi dan menjaga keselamatan penerbangan, Bandara El Tari Kupang secara rutin melakukan paper test sejak pagi hari. Pengujian ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan partikel abu vulkanik di area bandara, memastikan tidak ada kontaminasi yang membahayakan. Hasil paper test sejauh ini menunjukkan tidak adanya kontaminasi abu vulkanik, sehingga operasional bandara dapat dilanjutkan seperti biasa.
Otoritas Bandara El Tari Kupang mengimbau masyarakat dan pengguna jasa penerbangan untuk tetap tenang dan selalu mengikuti informasi resmi dari otoritas terkait. Informasi terkini mengenai status penerbangan dapat diakses melalui kanal resmi maskapai atau layanan informasi Bandara El Tari Kupang. Masyarakat juga dapat menghubungi Contact Center 172 untuk mendapatkan pembaruan informasi yang akurat dan terpercaya.