Tugas Kompleks Damkar dan Satpol PP Sulteng: Gubernur Anwar Hafid Berharap Peningkatan Kualitas Personel
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menekankan kompleksitas tugas Damkar, Satpol PP, dan Satlinmas dalam menjaga kondusifitas daerah dan meminta peningkatan kualitas personel melalui pendidikan dan sertifikasi.

Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, baru-baru ini menyoroti kompleksitas tugas yang diemban oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah tersebut. Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri apel kesiapsiagaan HUT Damkar ke-106, Satpol-PP ke-75, dan Satlinmas ke-64 tingkat Sulteng di Parigi, Kamis, 15 Mei 2024.
Anwar Hafid mengungkapkan bahwa pemerintah daerah (pemda) menaruh harapan besar pada ketiga instansi tersebut dalam menjaga situasi yang kondusif, baik dari ancaman kebakaran maupun dalam hal perlindungan masyarakat. Ia juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menjalankan tugas pelayanan publik yang kompleks dan menantang.
Lebih lanjut, Gubernur Anwar Hafid menekankan pentingnya pencegahan kebakaran mengingat kerugian materiil yang ditimbulkan setiap tahunnya. Menurutnya, kebakaran tidak hanya menimbulkan kerugian harta benda, tetapi juga berpotensi mengancam keselamatan jiwa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Oleh karena itu, tindakan penyelamatan harus menjadi prioritas utama.
Pentingnya Personel dan Peralatan yang Memadai
Gubernur Anwar Hafid menyadari bahwa tugas besar yang diemban Damkar, Satpol-PP, dan Satlinmas membutuhkan dukungan personel yang memadai dan peralatan penunjang yang lengkap. Hal ini akan memperkuat langkah-langkah penanganan berbagai kejadian darurat dan memastikan efektivitas kinerja mereka. Ia juga menekankan bahwa tugas Damkar tidak hanya terbatas pada pemadaman kebakaran, tetapi juga mencakup aspek krusial lainnya, seperti pertolongan pertama pada kecelakaan dan dukungan dalam situasi darurat non-kebakaran.
Anwar Hafid mengapresiasi semangat juang dan profesionalisme yang ditunjukkan oleh personel ketiga instansi tersebut dalam menjaga keselamatan dan ketentraman masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas personel melalui pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan.
Pemerintah daerah, lanjut Gubernur, berkomitmen untuk mengoptimalkan pengisian jabatan fungsional pada instansi Damkar melalui mekanisme pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Prioritas utama ke depan adalah memprioritaskan pendidikan dasar jenjang kualifikasi pemadam satu sambil terus mengembangkannya ke jenjang yang lebih tinggi.
Sertifikasi Personel dan Peran Pemerintah Daerah
Gubernur Anwar Hafid juga meminta para kepala daerah di 13 kabupaten/kota di Sulteng untuk memberikan perhatian khusus terhadap akses sertifikasi personel Damkar. Saat ini, sekitar 16.808 personel Damkar telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan profesi. Namun, sertifikasi menjadi kunci untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mereka.
Dengan peningkatan kualitas personel dan peralatan, diharapkan Damkar, Satpol PP, dan Satlinmas di Sulawesi Tengah dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan efisien dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan keselamatan masyarakat. Peran pemerintah daerah dalam mendukung upaya ini sangatlah krusial.
Kesimpulannya, peningkatan kapasitas Damkar, Satpol PP, dan Satlinmas di Sulawesi Tengah menjadi fokus utama pemerintah daerah. Hal ini mencakup peningkatan jumlah personel, pelatihan berkelanjutan, dan akses terhadap sertifikasi untuk memastikan pelayanan publik yang optimal dan responsif terhadap berbagai ancaman dan kebutuhan masyarakat.