Turap Cibodas & Solusi Banjir Tangerang: Infrastruktur Baru & Kesadaran Bersama
Pembangunan turap di Cibodas, Tangerang, ditargetkan mengurangi dampak banjir akibat luapan kali, dibarengi peningkatan infrastruktur dan edukasi warga untuk menjaga kebersihan lingkungan.
![Turap Cibodas & Solusi Banjir Tangerang: Infrastruktur Baru & Kesadaran Bersama](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/31/230216.430-turap-cibodas-solusi-banjir-tangerang-infrastruktur-baru-kesadaran-bersama-1.jpg)
Pemerintah Kota Tangerang gencar membangun infrastruktur untuk mengatasi masalah banjir yang kerap melanda wilayahnya. Salah satu fokus utama adalah pembangunan turap dan sistem pengendalian banjir di Cibodas dan Jatiuwung, guna mereduksi dampak luapan air dari kali, terutama saat musim hujan tiba. Proyek ini merupakan bukti nyata komitmen Pemkot Tangerang dalam meningkatkan kualitas hidup warganya.
Pj. Wali Kota Tangerang, Nurdin, menjelaskan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari upaya sistematis untuk menanggulangi banjir. "Pembangunan turap dan sistem pengendalian banjir di Cibodas dan Jatiuwung bertujuan mengurangi dampak luapan air," ujarnya dalam acara Safari Pembangunan di GOR Jatiuwung.
Selain pembangunan turap, Pemkot juga telah menyelesaikan pembangunan sembilan drainase baru di Jatiuwung. Drainase-drainase ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi aliran air dan mencegah terjadinya genangan air yang berkepanjangan. Hal ini menunjukkan upaya terintegrasi dalam mengatasi masalah banjir dari berbagai aspek.
Perbaikan flyover Cibodas juga telah rampung. Proyek kolaborasi antara Pemkot Tangerang dan pemerintah pusat ini tidak hanya berfungsi sebagai solusi penanganan banjir, tetapi juga meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas warga. "Adanya flyover ini meningkatkan aksesibilitas dan memperlancar mobilitas warga,” tambah Nurdin.
Namun, infrastruktur saja tidak cukup. Pj. Wali Kota Nurdin juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan lingkungan. "Kebersihan lingkungan sangat penting, mengingat beberapa waktu lalu banjir melanda sejumlah titik di Kota Tangerang," katanya. Partisipasi aktif warga sangat krusial dalam keberhasilan upaya penanggulangan banjir.
Safari pembangunan tersebut juga menandai peresmian beberapa fasilitas publik. Fasilitas olahraga multifungsi di RW 09 Kelurahan Jatake, Jatiuwung, kini dapat digunakan untuk futsal, badminton, dan voli. Pembangunan ini mencerminkan komitmen Pemkot untuk meningkatkan kualitas hidup warga melalui penyediaan fasilitas umum yang memadai.
Selain itu, diresmikan pula Griya Harmoni Warga (GHW) di RW 08 Kelurahan Jatake dan RW 05 Kelurahan Cibodas. GHW ini diharapkan dapat menjadi pusat interaksi sosial dan mendukung konsep Rumah Bersama Indonesia. Pembangunan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan fasilitas publik di permukiman padat penduduk.
Kesimpulannya, upaya Pemkot Tangerang dalam mengatasi masalah banjir di Cibodas dan Jatiuwung meliputi pembangunan infrastruktur seperti turap, drainase, dan flyover, serta peningkatan kesadaran kolektif warga dalam menjaga kebersihan lingkungan. Semua upaya ini saling berkaitan dan bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat Tangerang.