UI Gelar Halal Bihalal, Wujud Kampus Global yang Inklusif
Universitas Indonesia (UI) menggelar acara halal bihalal untuk mahasiswa internasional, menciptakan suasana kampus global yang inklusif dan menghargai keberagaman budaya.

Universitas Indonesia (UI) sukses menggelar acara halal bihalal bagi mahasiswa internasionalnya pada 12 April 2024 di Depok. Acara ini dihadiri oleh 229 mahasiswa dari 26 negara, merupakan wujud nyata komitmen UI dalam membangun kampus global yang inklusif dan menghargai keberagaman budaya. Kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi antar mahasiswa internasional dan sekaligus memperkenalkan tradisi Idul Fitri di Indonesia dan berbagai negara lainnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, mengapresiasi acara ini. Beliau menekankan pentingnya momen tersebut untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan interaksi sosial antar mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya. Acara ini juga menjadi sarana berharga bagi mahasiswa internasional untuk saling mengenal dan bertukar cerita mengenai tradisi halal bihalal di negara masing-masing, sekaligus mengobati rasa rindu mereka kepada keluarga di kampung halaman.
Direktur Internasionalisasi Pendidikan UI, Fadhilah Muslim, menjelaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi UI untuk menciptakan lingkungan pendidikan tinggi yang terbuka dan setara. Halal bihalal ini bukan sekadar menerima perbedaan, tetapi juga membangun ruang di mana setiap individu dapat berkembang dan berkontribusi positif, tanpa memandang latar belakangnya. UI berkomitmen untuk menjadi kampus yang inklusif dan merangkul keberagaman.
Merayakan Lebaran di Kampus Global
Acara halal bihalal di UI tahun ini semakin meriah dengan berbagai kegiatan menarik. Selain sesi ramah tamah dan saling bermaaf-maafan, terdapat penampilan marawis, permainan interaktif Kahoot, dan penampilan budaya dari mahasiswa internasional. Mahasiswa menampilkan tradisi Ramadhan dan Lebaran dari negara asal mereka, memperkaya pemahaman dan apresiasi budaya antar peserta.
Salah satu penampilan budaya yang menarik perhatian adalah presentasi dari Abdulkarimu Bashiru Yanda, mahasiswa asal Zanzibar, Tanzania dari Fakultas Ilmu Administrasi UI. Ia menjelaskan perayaan Idul Fitri di negaranya, yang meliputi mengenakan pakaian baru, berbagi makanan khas seperti pilau dan kashata, serta memberikan hadiah uang kepada anak-anak, sebuah tradisi yang dikenal sebagai Mkono wa Eid.
Abdulkarimu menambahkan, "Meskipun tradisinya mungkin berbeda dari yang saya alami di Indonesia, tetapi semangatnya tetap sama. Idul Fitri adalah tentang kebersamaan, saling memaafkan, dan mempererat tali silaturahmi. Di manapun kita berada akan tetap terasa hangat dan penuh kekeluargaan." Pernyataan ini merepresentasikan inti dari acara halal bihalal tersebut: perayaan kebersamaan dan persaudaraan di tengah keberagaman.
Kegiatan ini juga menampilkan sesi berbagi budaya Idul Fitri di Indonesia dan di negara lain, memperkaya pengalaman dan pemahaman antar mahasiswa. Hal ini menunjukkan komitmen UI untuk menciptakan lingkungan yang saling menghormati dan menghargai perbedaan budaya.
UI: Kampus Inklusif dan Ramah Internasional
Dengan jumlah mahasiswa internasional mencapai 229 orang dari berbagai jenjang pendidikan, UI menegaskan posisinya sebagai universitas kelas dunia yang inklusif dan ramah terhadap mahasiswa internasional. Keberagaman mahasiswa ini mencerminkan daya tarik UI sebagai institusi pendidikan yang berkualitas dan memiliki lingkungan belajar yang kaya akan budaya.
Acara halal bihalal ini tidak hanya sekadar acara tahunan, tetapi juga merupakan bagian integral dari strategi UI dalam membangun kampus global. UI berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan yang mendukung dan inklusif bagi semua mahasiswa, termasuk mahasiswa internasional, agar mereka dapat belajar dan berkembang dengan optimal.
Melalui acara-acara seperti halal bihalal ini, UI menunjukkan komitmennya untuk menjadi universitas yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga unggul dalam membangun komunitas yang harmonis dan inklusif, yang mampu menghargai dan merayakan keberagaman budaya.