UI Latih Tenaga Kesehatan Depok Lewat Pelatihan Daring: Analisis Data Spasial untuk Layanan Kesehatan yang Lebih Baik
Universitas Indonesia (UI) mengadakan pelatihan daring bagi tenaga kesehatan di Depok, meningkatkan kemampuan analisis data spasial untuk layanan kesehatan yang lebih optimal.

Universitas Indonesia (UI) melalui Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) baru-baru ini menyelenggarakan pelatihan daring bagi tenaga kesehatan di Kota Depok. Pelatihan ini diikuti oleh tenaga medis, administrasi kesehatan (adminkes) Puskesmas, dan staf Dinas Kesehatan Kota Depok. Pelatihan tersebut berfokus pada pengumpulan data berbasis foto geotag dan pembuatan peta menggunakan aplikasi seperti Google Photos, My Maps, dan Story Maps. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa di Depok.
Ketua Pengmas FMIPA UI, Iqbal Putut Ash Shidiq, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam menganalisis data spasial. Dengan kemampuan analisis yang lebih baik, diharapkan layanan kesehatan di Depok dapat menjadi lebih efektif dan efisien. "Kegiatan ini untuk memastikan para peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam pekerjaan sehari-hari," ujar Iqbal. Ia menambahkan bahwa pelatihan juga memberikan panduan praktis tentang cara memperbarui data menggunakan aplikasi-aplikasi yang telah diperkenalkan.
Pelatihan ini dipandu oleh Ramanatalia Parhusip, S.Si., anggota Tim Pengmas FMIPA UI. Beliau membimbing peserta dalam mengimplementasikan teknik-teknik baru dalam analisis keruangan. Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari aktifnya diskusi dan sesi tanya jawab selama pelatihan. Hal ini menunjukkan keinginan kuat para peserta untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam bidang analisis data spasial untuk pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Penguasaan Aplikasi dan Analisis Data Spasial
Pelatihan yang diberikan oleh UI ini tidak hanya sekedar teori. Para peserta dilatih secara langsung untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam menganalisis data spasial menggunakan aplikasi-aplikasi yang telah disebutkan sebelumnya. Dengan demikian, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kota Depok.
Salah satu poin penting yang ditekankan dalam pelatihan ini adalah kemampuan untuk mengolah dan menginterpretasi data spasial. Kemampuan ini sangat krusial dalam perencanaan dan pengambilan keputusan terkait layanan kesehatan. Dengan memahami distribusi geografis data kesehatan, para tenaga kesehatan dapat mengidentifikasi area-area yang membutuhkan perhatian khusus dan mengalokasikan sumber daya secara lebih efektif.
Selain itu, pelatihan ini juga menekankan pentingnya pembaruan data secara berkala. Data yang akurat dan terkini sangat penting untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil berdasarkan data tersebut relevan dan tepat sasaran. Oleh karena itu, pelatihan ini juga memberikan panduan praktis tentang cara memperbarui data secara efisien dan efektif menggunakan aplikasi-aplikasi yang telah diperkenalkan.
Manfaat Pelatihan Bagi Tenaga Kesehatan Depok
Manfaat pelatihan ini bagi tenaga kesehatan di Depok sangat signifikan. Dengan kemampuan analisis data spasial yang lebih baik, mereka dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan kesehatan. Mereka dapat mengidentifikasi pola penyebaran penyakit, mengoptimalkan penempatan sumber daya, dan meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
Contohnya, dengan kemampuan memetakan lokasi posyandu dan titik layanan ambulans, tenaga kesehatan dapat dengan mudah mengidentifikasi area yang kekurangan layanan dan merencanakan strategi untuk meningkatkan cakupan layanan. Hal ini akan berdampak positif pada kesehatan masyarakat Depok secara keseluruhan.
Lebih lanjut, pelatihan ini juga memperkuat kolaborasi antara UI dan pemerintah Kota Depok dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Kerjasama ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi dan data spasial.
Pemetaan Sebelumnya dan Dukungan Pendanaan
Sebelum pelatihan ini, Tim Pengmas FMIPA UI telah menyerahkan hasil pengabdian masyarakat berupa peta persebaran titik layanan ambulans di Kota Depok dan peta persebaran lokasi posyandu di Kelurahan Tugu. Kegiatan pemetaan persebaran titik layanan ambulans dibiayai oleh UI melalui Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Sosial (DPIS), yang sebelumnya bernama Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM).
Sementara itu, pemetaan persebaran lokasi posyandu di Kelurahan Tugu mendapat dukungan pendanaan hibah dari unit Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) FMIPA UI, yang sebelumnya bernama unit Riset dan Pengabdian Masyarakat (RPM) FMIPA UI. Dukungan pendanaan ini menunjukkan komitmen UI dalam mendukung pengembangan kapasitas tenaga kesehatan dan peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
Secara keseluruhan, pelatihan daring yang diselenggarakan oleh UI ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kota Depok. Dengan kemampuan analisis data spasial yang lebih baik, tenaga kesehatan di Depok dapat memberikan layanan yang lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran bagi masyarakat.