Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
33 PPKH dan 11 TKSK di Manokwari Perkuat Pendataan Bansos, Pastikan Tepat Sasaran
33 PPKH dan 11 TKSK di Manokwari Perkuat Pendataan Bansos, Pastikan Tepat Sasaran

Dinas Sosial Manokwari dibantu 33 Pendamping PKH dan 11 TKSK untuk melakukan pendataan dan verifikasi penerima bantuan sosial (bansos) agar tepat sasaran.

Lombok Tengah Sosialisasikan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
Lombok Tengah Sosialisasikan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional

Pemkab Lombok Tengah sosialisasikan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) kepada Pendamping Keluarga Harapan (PKH) untuk pendataan akurat dan tepat sasaran guna mendukung Inpres Nomor 4 Tahun 2025.

Banyumas Kerahkan 309 Pendamping PKH untuk Verifikasi Data DTSEN
Banyumas Kerahkan 309 Pendamping PKH untuk Verifikasi Data DTSEN

Kabupaten Banyumas melibatkan 309 pendamping PKH dalam "ground check" Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk memastikan keakuratan data dan mendukung program penghapusan kemiskinan ekstrem.

Validasi Data Keluarga Kurang Mampu di Kulon Progo: Antisipasi Dampak Penghapusan DTKS
Validasi Data Keluarga Kurang Mampu di Kulon Progo: Antisipasi Dampak Penghapusan DTKS

Dinas Sosial Kulon Progo tengah melakukan validasi data keluarga kurang mampu untuk menyelaraskan data dengan DTSEN, memicu kekhawatiran akan dampak penghapusan DTKS terhadap penerima bantuan sosial.

Kemensos Uji Petik DTSEN: Akurasi Bansos di Bawah Mikroskop
Kemensos Uji Petik DTSEN: Akurasi Bansos di Bawah Mikroskop

Kemensos melakukan uji petik Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk memastikan penyaluran bantuan sosial tepat sasaran dan tingkatkan akurasi data.

Pendamping PKH Sukabumi Cek Lapangan, Pastikan Akurasi Data DTSEN
Pendamping PKH Sukabumi Cek Lapangan, Pastikan Akurasi Data DTSEN

Pendamping PKH Kabupaten Sukabumi melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan akurasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan memastikan penyaluran bansos tepat sasaran.

Dinsos Kalsel Perkuat Pendamping Sosial: Optimalkan Program Kesejahteraan Masyarakat
Dinsos Kalsel Perkuat Pendamping Sosial: Optimalkan Program Kesejahteraan Masyarakat

Dinas Sosial Kalsel meningkatkan kapasitas pendamping program sosial untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran dan efektif dalam mengurangi kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dinsos NTB dan BPS Kolaborasi Perbaiki Data Kemiskinan untuk Bansos Tepat Sasar
Dinsos NTB dan BPS Kolaborasi Perbaiki Data Kemiskinan untuk Bansos Tepat Sasar

Dinas Sosial NTB dan BPS berkolaborasi memperbaiki data kemiskinan melalui ground check untuk memastikan penyaluran bantuan sosial tepat sasaran dan sesuai Inpres Nomor 4/2025.

Dinsos NTB dan BPS Kolaborasi Perbaiki Data Kemiskinan: Sasar Bantuan Sosial Tepat Sasaran
Dinsos NTB dan BPS Kolaborasi Perbaiki Data Kemiskinan: Sasar Bantuan Sosial Tepat Sasaran

Dinas Sosial NTB dan BPS berkolaborasi untuk memperbaiki data kemiskinan melalui ground check data, guna memastikan penyaluran bantuan sosial tepat sasaran dan mendukung penyusunan kebijakan pembangunan yang efektif.

DTSEN Uji Petik: Mensos Saifullah Yusuf Tekankan Peran Pilar Sosial
DTSEN Uji Petik: Mensos Saifullah Yusuf Tekankan Peran Pilar Sosial

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengingatkan pentingnya peran pilar sosial, terutama pendamping PKH, dalam menjaga validasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang kini memasuki tahap uji petik.

Kemensos dan BPS Konsolidasi: Percepat Pemutakhiran Data DTSEN untuk Bansos Mei
Kemensos dan BPS Konsolidasi: Percepat Pemutakhiran Data DTSEN untuk Bansos Mei

Kemensos dan BPS berkolaborasi mempersiapkan ground checking data DTSEN untuk memvalidasi 12,4 juta data individu guna penyaluran bansos tepat sasaran di bulan Mei mendatang.

Dinsos Banjarbaru Optimalkan Layanan Data dan Pengaduan PPKS untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Dinsos Banjarbaru Optimalkan Layanan Data dan Pengaduan PPKS untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Dinas Sosial Banjarbaru optimalkan layanan data dan pengaduan PPKS melalui sosialisasi kepada 30 peserta, bertujuan tingkatkan pelayanan sosial yang akurat dan tepat sasaran bagi warga Banjarbaru dan sekitarnya.