Dinsos Kapuas Latih Operator SIKS-NG untuk Akurasi Data Kesejahteraan Sosial
Dinas Sosial Kapuas menggelar pelatihan bagi operator SIKS-NG desa untuk meningkatkan pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) guna penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran, sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 tentang DTSN

Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, menyelenggarakan pelatihan bagi operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG) di tingkat desa dan kelurahan. Pelatihan ini diikuti oleh dua puluh operator dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Nasional.
Pentingnya Data DTKS yang Akurat dan Terkini
Kepala Dinsos Kapuas, Yanmarto, menjelaskan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk memastikan pengelolaan dan penggunaan aplikasi DTKS yang efektif. Menurutnya, pembaruan dan validasi data DTKS secara berkala sangat krusial untuk merefleksikan kondisi terkini di lapangan. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN), yang menjadikan DTKS sebagai komponen penting dalam penyusunan DTSN.
Yanmarto menekankan pentingnya penguasaan aplikasi SIKS-NG oleh para operator. Aplikasi ini merupakan alat utama dalam pengelolaan DTKS, dan pemahaman yang mendalam akan menjamin keakuratan data. Data yang akurat dan up-to-date sangat dibutuhkan untuk menentukan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial.
"Penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran hanya mungkin dilakukan dengan data yang valid, update, dan berkualitas," tegas Yanmarto.
Pelatihan SIKS-NG: Membangun Kapasitas Operator Desa
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinsos Kapuas menghadirkan narasumber dari internal, yaitu Kabid Dayasos Andini dan Admin SIKS-NG Kabupaten Kapuas, Meisy Purnamasari. Mereka membimbing para operator dalam memahami pengelolaan dan penggunaan aplikasi SIKS-NG secara optimal.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Dinsos Kapuas dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang kesejahteraan sosial. Pada tahun 2024, Dinsos Kapuas telah menyelenggarakan delapan kelas belajar serupa. Untuk tahun 2025, Dinsos Kapuas menargetkan semua desa yang belum mengirimkan operatornya untuk mengikuti pelatihan ini.
Integrasi DTKS dan DTSN: Menuju Penyaluran Bansos yang Lebih Efektif
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) berperan krusial dalam penentuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial. Dengan terintegrasinya DTKS ke dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN), diharapkan penyaluran bantuan sosial akan semakin tepat sasaran dan efektif. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan tata kelola data yang terintegrasi dan akurat.
Melalui pelatihan ini, Dinsos Kapuas berupaya untuk memastikan data DTKS di Kabupaten Kapuas selalu akurat dan up-to-date. Dengan demikian, bantuan sosial dapat disalurkan dengan tepat kepada mereka yang membutuhkan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ke depannya, Dinsos Kapuas akan terus berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada operator SIKS-NG di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Kapuas. Tujuannya adalah untuk memastikan pengelolaan DTKS yang optimal dan berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan kesejahteraan sosial di daerah.
Kesimpulan
Pelatihan operator SIKS-NG oleh Dinsos Kapuas merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas data DTKS. Dengan data yang akurat dan terkini, penyaluran bantuan sosial dapat lebih tepat sasaran dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kapuas. Komitmen berkelanjutan dari Dinsos Kapuas dalam hal pelatihan dan pendampingan sangat penting untuk keberhasilan program ini.