UIN Jambi Perkuat Perlindungan Kekayaan Intelektual Dosen dan Mahasiswa
UIN Jambi berkolaborasi dengan Kemenkumham Jambi untuk melindungi kekayaan intelektual sivitas akademika, mempermudah proses pendaftaran HAKI, dan meningkatkan kualitas riset kampus.
![UIN Jambi Perkuat Perlindungan Kekayaan Intelektual Dosen dan Mahasiswa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/31/230110.577-uin-jambi-perkuat-perlindungan-kekayaan-intelektual-dosen-dan-mahasiswa-1.jpg)
UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi (UIN STS Jambi) resmi menjalin kerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jambi untuk melindungi kekayaan intelektual (HAKI) dosen dan mahasiswa. Kerja sama ini diinisiasi guna mendorong perlindungan hukum atas karya-karya ilmiah yang dihasilkan sivitas akademika UIN Jambi.
Pentingnya Perlindungan HAKI di UIN Jambi
Rektor UIN STS Jambi, Prof. Kaspul Anwar, menjelaskan bahwa banyak dosen di kampusnya telah menghasilkan karya ilmiah berkualitas yang perlu dilindungi secara hukum. Menurutnya, perlindungan HAKI sangat penting, tak hanya untuk akreditasi kampus, tetapi juga untuk pengembangan karier dosen. Hal ini sejalan dengan peningkatan kualitas riset yang menjadi fokus utama UIN Jambi saat ini.
Langkah Konkret Kerja Sama UIN Jambi dan Kemenkumham
Untuk menindaklanjuti kerja sama ini, Rektor meminta Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Jambi untuk menjadi penghubung utama. Harapannya, proses pendaftaran HAKI dapat dilakukan langsung di Jambi, sehingga lebih efisien dan cepat. Lebih lanjut, UIN Jambi mengusulkan perlu adanya pelatihan terkait hukum dan kekayaan intelektual bagi dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan HAKI secara maksimal.
Manfaat Kerja Sama dan Harapan ke Depan
Kerja sama ini memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak. Bagi UIN Jambi, proses perlindungan HAKI menjadi lebih mudah dan terintegrasi. Sementara bagi Kemenkumham Jambi, kerja sama ini meningkatkan jumlah karya ilmiah yang terdaftar dan dilindungi. Diana, perwakilan Kanwil Kemenkumham Jambi, menambahkan bahwa pihaknya akan memperbarui Nota Kesepahaman (MoU) dengan UIN Jambi untuk memperlancar proses pendaftaran HAKI di masa mendatang. Kemenkumham Jambi juga berharap kerja sama ini dapat mendorong peningkatan jumlah karya ilmiah yang didaftarkan oleh civitas akademika UIN Jambi.
Kesimpulan
Kerja sama antara UIN Jambi dan Kemenkumham Jambi dalam perlindungan kekayaan intelektual merupakan langkah strategis dalam mendorong pengembangan riset dan inovasi di lingkungan kampus. Dengan adanya kemudahan akses dan pelatihan yang terintegrasi, diharapkan akan semakin banyak karya ilmiah dari UIN Jambi yang terlindungi dan mendapatkan pengakuan secara hukum.