Ulama Lebak Dukung Anggaran Makan Bergizi Gratis dari PAD
Ulama kharismatik Lebak, KH Hasan Basri, mendukung alokasi 2% dari target PAD 2025 (Rp10 miliar) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar, menganggapnya lebih tepat sasaran dibanding pendanaan dari zakat.
![Ulama Lebak Dukung Anggaran Makan Bergizi Gratis dari PAD](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000219.498-ulama-lebak-dukung-anggaran-makan-bergizi-gratis-dari-pad-1.jpg)
Kabupaten Lebak, Banten akan mengalokasikan 2% dari target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025, atau senilai Rp200 juta, untuk membiayai program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini mendapat dukungan penuh dari tokoh agama setempat.
KH Hasan Basri, pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hasanah, menyatakan dukungannya pada Selasa, 4 Juli 2024. Beliau menilai program MBG sangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak didik. KH Hasan Basri lebih memilih pendanaan dari PAD dibandingkan zakat, karena cakupan penerima manfaat MBG lebih luas. Menurut beliau, penggunaan dana zakat lebih tepat sasaran untuk siswa dari keluarga kurang mampu.
Pendanaan yang Tepat Sasaran
Keputusan untuk menggunakan 2% dari target PAD 2025 senilai Rp10 miliar untuk program MBG dianggap lebih efektif dan merata. Hal ini disampaikan langsung oleh Penjabat Bupati Lebak, Gunawan Rusminto. Beliau menjelaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan arahan Pemerintah Provinsi Banten dan program MBG yang digagas Presiden. Program MBG diharapkan dapat mencetak generasi emas 2045 serta mengurangi angka malnutrisi dan stunting.
Sasaran dan Implementasi
Program MBG di Kabupaten Lebak menargetkan 225.055 pelajar. Rinciannya meliputi 33.245 anak PAUD/TK, 142.578 siswa SD, dan 50.232 siswa SMP. Ibu menyusui juga akan mendapatkan manfaat dari program ini. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp10.000 per porsi. Sekretaris Dinas Pendidikan Lebak, Maman Suryaman, berharap program ini segera terealisasi mengingat keberhasilan program serupa di daerah lain.
Manfaat MBG
Program MBG diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan. Dengan asupan gizi yang cukup, pelajar akan memiliki kesehatan dan kecerdasan yang lebih baik. Hal ini akan mendukung terciptanya generasi unggul dan berkualitas yang mampu bersaing di masa depan. Pemerintah daerah optimis program ini berjalan lancar karena telah melalui proses perencanaan yang matang.
Kesimpulan
Dukungan dari ulama dan komitmen pemerintah daerah menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan program Makan Bergizi Gratis. Alokasi dana dari PAD dinilai lebih tepat untuk menjangkau lebih banyak siswa dan membantu menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas.