Umat Buddha Kaltim Doakan Pembangunan Nusantara Berjalan Lancar
Perayaan Vesak Day di Kalimantan Timur diwarnai doa bersama umat Buddha untuk kelancaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan terciptanya perdamaian dunia.

Perayaan Vesak Day di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Senin (12/5) diwarnai dengan doa bersama umat Buddha se-Kalimantan Timur. Mereka memanjatkan doa untuk kelancaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan proses perpindahan ibu kota yang lancar. Perayaan ini juga menekankan pentingnya peningkatan pengendalian diri dan kebijaksanaan untuk mewujudkan perdamaian dunia.
Menurut Pandita Hendri Suwito, Kepala Pusat Buddha Samarinda, pembangunan IKN Nusantara merupakan simbol peradaban besar bangsa Indonesia yang harus didukung oleh seluruh rakyat Indonesia. "Pada akhirnya, kita akan melihat Indonesia menjadi bangsa yang besar, berdaulat, dan disegani," ujar Suwito. Pandita Hendri juga menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan kesehatan spiritual, serta mengembangkan kebijaksanaan sebagai landasan pemahaman hidup yang lebih dalam.
Perayaan Vesak Day di Samarinda diisi dengan berbagai kegiatan sosial dan spiritual, dengan puncak acara dijadwalkan pada pukul 19.00 WITA di Pusat Buddha Samarinda. Peringatan Vesak Day Nasional tahun ini dipusatkan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, ditandai dengan prosesi dari Candi Mendut ke Candi Borobudur dan diakhiri dengan pradaksina, ritual berjalan mengelilingi candi untuk kontemplasi spiritual.
Doa untuk Nusantara dan Perdamaian Dunia
Pandita Hendri Suwito menjelaskan bahwa tema Vesak Day tahun ini berfokus pada peningkatan pengendalian diri dan kebijaksanaan untuk mewujudkan perdamaian dunia. Kebijaksanaan, menurutnya, akan menumbuhkan rasa welas asih, pengampunan, dan kasih sayang sebagai fondasi perdamaian. "Dari situlah perdamaian yang sesungguhnya akan terwujud," tambahnya.
Ia mengajak umat Buddha untuk senantiasa menjaga pengendalian diri, serta menjalani kehidupan spiritual yang damai dan sehat. Kebijaksanaan, menurutnya, bukan hanya sekadar pengetahuan, tetapi pemahaman yang lebih mendalam tentang kehidupan. Hal ini sejalan dengan harapan Presiden Prabowo Subianto agar Vesak Day membawa semangat ketenangan, kebijaksanaan, dan welas asih bagi seluruh umat Buddha di Indonesia.
Melalui akun Instagram resminya, @presidenrepublikindonesia, Presiden Prabowo Subianto mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat persaudaraan dan mendorong terciptanya perdamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui kasih sayang dan ketulusan. Hal ini menunjukkan dukungan pemerintah terhadap perayaan Vesak Day dan nilai-nilai perdamaian yang diusungnya.
Perayaan Vesak Day di Samarinda
Kegiatan Vesak Day di Samarinda diawali dengan berbagai kegiatan sosial dan spiritual yang melibatkan seluruh umat Buddha di kota tersebut. Puncak acara di Pusat Buddha Samarinda akan menampilkan berbagai kegiatan keagamaan, doa bersama, dan renungan spiritual. Acara ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antar umat Buddha dan memperkuat komitmen mereka terhadap perdamaian dan pembangunan bangsa.
Peringatan Vesak Day di Samarinda juga menjadi momentum untuk mendukung pembangunan IKN Nusantara. Dengan memanjatkan doa dan harapan, umat Buddha berharap agar pembangunan IKN dapat berjalan dengan lancar dan membawa kemajuan bagi Indonesia. Mereka meyakini bahwa perdamaian dan kebijaksanaan merupakan kunci utama dalam membangun bangsa yang maju dan sejahtera.
Selain kegiatan di Samarinda, peringatan Vesak Day juga dilakukan di berbagai daerah lain di Indonesia. Peringatan ini menjadi momen penting bagi umat Buddha untuk merenungkan ajaran Buddha dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga doa dan harapan dari seluruh umat Buddha di Indonesia dapat terwujud untuk menciptakan perdamaian dunia dan kemajuan bangsa.
Perayaan Vesak Day di Indonesia tahun ini menjadi bukti nyata bahwa agama dapat menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan semangat persaudaraan dan kebijaksanaan, Indonesia dapat membangun masa depan yang lebih cerah dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya.