UMPR dan Manav Rachna University, India Kolaborasi Tingkatkan Pedagogi Inovatif
Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) berkolaborasi dengan Manav Rachna University, India, dalam kuliah umum daring bertajuk 'Innovative Teaching Pedagogy' untuk meningkatkan kompetensi pengajar dan mahasiswa.
Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) bersama Manav Rachna University, India, sukses menggelar kuliah umum daring bertajuk 'Innovative Teaching Pedagogy' pada Kamis, 2 Mei 2025. Kegiatan yang berlangsung melalui Zoom Meeting ini melibatkan Fakultas Bahasa, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (FBIT) UMPR, Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KUI) UMPR, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, dan berbagai pihak lainnya. Kuliah umum ini menjawab pertanyaan apa, siapa, dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana peningkatan kompetensi pedagogi dosen dan guru di Kalimantan Tengah dapat dicapai melalui kolaborasi internasional.
Dekan FBIT UMPR, Dr (cand) Ade S Permadi M Pd, menjelaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kompetensi pedagogi dosen, guru, dan mahasiswa melalui wawasan dan praktik pengajaran inovatif dari para pakar internasional. UMPR sangat mendukung program yang dapat membuka cakrawala berpikir para pendidik dan mahasiswa, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang adaptif dan inovatif. Kehadiran narasumber internasional diharapkan memberikan dampak positif bagi pendidikan di Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Wakil Rektor I UMPR Bidang Akademik, Dr Chandra Anugrah Putra, MIkom; Dekan dan Wakil Dekan FBIT UMPR; Direktur KUI; para dosen UMPR; guru dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah; serta seluruh mahasiswa FBIT UMPR. Partisipasi yang luas ini menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan pendidikan di Kalimantan Tengah melalui adopsi pedagogi inovatif.
Peningkatan Kompetensi Pedagogi melalui Kolaborasi Internasional
Kuliah umum menghadirkan pembicara dari Manav Rachna University, India, yaitu Prof Dr Geeta R Thakur, Director Manav Rachna Centre of Peace and Sustainability, dan Mr Ravi Makhija, MBA, Director TIE-UPS International. Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, M Reza Prabowo, juga turut hadir sebagai pembicara dan membuka acara. Kehadiran para ahli internasional ini memberikan perspektif global dalam pengembangan pedagogi inovatif.
Dalam sambutannya, M Reza Prabowo menekankan pentingnya transformasi pendidikan di era digital dengan inovasi dalam pendekatan pengajaran. Beliau menyatakan bahwa inovasi pedagogi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak. Adopsi pendekatan New Wave Pedagogy yang partisipatif, kreatif, dan berbasis teknologi menjadi kunci peningkatan kualitas pendidikan.
Reza Prabowo juga menyoroti pentingnya pemanfaatan platform digital seperti Digital Learning Blueprint dan PENA Kalteng untuk menciptakan pembelajaran yang merata dan adaptif di seluruh Kalimantan Tengah. Kolaborasi dengan Manav Rachna University dipandang sebagai momentum penting untuk memperluas perspektif global dan memperkuat sumber daya manusia di daerah.
Beliau menambahkan bahwa pertemuan ini bukan hanya sekadar pertukaran wawasan, tetapi juga langkah strategis untuk membangun jaringan akademik lintas negara demi peningkatan kualitas pendidikan. Hal ini sejalan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2025, yang menjadi momen reflektif sekaligus proyeksi masa depan pendidikan yang lebih inovatif dan inklusif.
Kerja Sama Lanjutan UMPR dan Manav Rachna University
Sebagai tindak lanjut, UMPR dan Manav Rachna University akan menjajaki kerja sama lanjutan berupa kuliah umum dan program pertukaran dosen. Kerja sama ini diharapkan dapat mempererat hubungan akademik kedua institusi dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya Kalimantan Tengah. Inisiatif ini menunjukkan komitmen kedua universitas dalam pengembangan pendidikan yang berkualitas dan berwawasan global.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan peningkatan kualitas pembelajaran di UMPR dan sekolah-sekolah di Kalimantan Tengah. Dengan mengadopsi metode pengajaran inovatif, diharapkan para pendidik dan mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan pendidikan di era digital. Program pertukaran dosen juga akan memperkaya pengalaman dan wawasan para dosen UMPR.
Secara keseluruhan, kuliah umum ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Tengah. Kolaborasi internasional seperti ini sangat penting untuk memperluas akses terhadap pengetahuan dan teknologi terkini dalam bidang pendidikan. Harapannya, kerja sama ini akan berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.
