Unpatti Resmi Buka Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Otomasi
Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon mendapat izin resmi untuk membuka Program Studi (S1) Rekayasa Instrumentasi dan Otomasi, menambah jumlah prodi menjadi 102 dan membuka peluang bagi SDM di Maluku.
Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku, resmi membuka Program Studi (S1) Rekayasa Instrumentasi dan Otomasi. Izin resmi ini diberikan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 81/A/O/2025, yang diserahkan pada Kamis di Ambon.
Pembukaan Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Otomasi ini merupakan langkah nyata Unpatti dalam memajukan pendidikan di Maluku. Wakil Rektor Bidang Akademik Unpatti, Prof. Dominggus Malle, menjelaskan bahwa dengan tambahan ini, Unpatti kini memiliki total 102 program studi.
Apa itu Rekayasa Instrumentasi dan Otomasi?
Prodi ini fokus pada desain, pengembangan, dan penerapan sistem instrumentasi dan otomasi di berbagai industri. Mahasiswa akan mempelajari pengolahan data dan kontrol proses, sistem pengukuran dan instrumentasi, otomasi industri dan robotika, serta sistem keamanan dan monitoring. Lulusannya diharapkan menjadi ahli di bidang ini, siap berkontribusi di industri manufaktur, proses, energi, dan transportasi.
Tantangan dan Peluang Baru
Penambahan prodi ini bukan hanya sebuah prestasi, tetapi juga tantangan bagi Unpatti, khususnya Fakultas Sains dan Teknologi. Prof. Dominggus menyebutkan bahwa penambahan ini menjadi program studi ke-11 di fakultas tersebut, sehingga perlu adanya penataan ruang kuliah yang memadai untuk menjamin kualitas pembelajaran.
Kepala LLDIKTI Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara, Dr. Jantje Eduard Lekatompessy, beserta tim langsung menyerahkan surat keputusan tersebut di Ambon. Kehadiran prodi baru ini diharapkan dapat mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul di Maluku, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Dengan dibukanya prodi ini, Unpatti berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Maluku dan menyediakan lebih banyak pilihan studi bagi masyarakat. Pembukaan prodi ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada kemajuan teknologi dan industri di daerah tersebut.
Kehadiran Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Otomasi di Unpatti menandai sebuah babak baru dalam pengembangan pendidikan tinggi di Maluku. Universitas berharap dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin kompetitif.