Unpatti Dirikan Pusat Pengembangan Teknologi Pertanian untuk Ketahanan Pangan Maluku
Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon mendirikan Pusat Pengembangan Teknologi Hasil Pertanian untuk mendorong inovasi dan ketahanan pangan di Maluku, dengan fokus pada pengolahan kopi dan kakao serta pengembangan SDM.
![Unpatti Dirikan Pusat Pengembangan Teknologi Pertanian untuk Ketahanan Pangan Maluku](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000136.772-unpatti-dirikan-pusat-pengembangan-teknologi-pertanian-untuk-ketahanan-pangan-maluku-1.jpeg)
Universitas Pattimura (Unpatti) di Ambon, Maluku, baru-baru ini meluncurkan Pusat Pengembangan Teknologi Hasil Pertanian. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung Program Astacita, khususnya dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan di Maluku. Targetnya, pada tahun 2030, pusat ini akan menghasilkan berbagai inovasi untuk menjamin ketahanan pangan daerah.
Pentingnya Pengolahan Hasil Pertanian
Ketua Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Unpatti, Dr. Vita Novalina Lawalata, menjelaskan bahwa pengolahan hasil pertanian merupakan tahap krusial, baik untuk hasil pertanian tanaman maupun hewan. Pusat ini dirancang sebagai lembaga pengembangan teknologi pertanian yang inovatif dan efektif, meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian melalui riset, pengembangan teknologi baru, pengujian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga penelitian, dan industri, menjadi kunci keberhasilan pusat ini. Selain itu, pengembangan sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, dan sistem informasi juga menjadi fokus utama untuk mendukung pengembangan teknologi pertanian di Maluku.
Fokus pada Inovasi Kopi dan Kakao
Salah satu fokus utama riset di pusat ini adalah pengolahan tanaman perkebunan, khususnya kopi dan kakao. Dr. Lawalata menekankan pentingnya aroma dalam menikmati kopi dan kakao, sehingga teknik pengolahan menjadi bidang keahlian yang terus dikembangkan. Penelitian mendalam dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saing di pasar global.
Pengembangan SDM dan Kewirausahaan
Pusat ini juga bertujuan untuk melahirkan wirausahawan muda di bidang pangan. Dengan SDM berkualitas, diharapkan dapat tercipta industri pangan yang kompetitif di pasar global. Hal ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan perekonomian Maluku dan mengurangi angka kemiskinan.
Dukungan Pemerintah dan Kolaborasi
Rektor Unpatti, Prof. Freddy Leiwakabessy, menyatakan kesiapan Unpatti untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pusat, dalam mendukung kebijakan pemerintah. Pusat Pengembangan Teknologi Hasil Pertanian diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam pengentasan kemiskinan, swasembada pangan, dan mendukung ekonomi biru dan hijau di Maluku.
Dengan adanya pusat ini, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam sektor pertanian Maluku. Inovasi teknologi dan pengembangan SDM akan menjadi kunci untuk mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi yang kuat antara Unpatti, pemerintah, dan pihak terkait lainnya akan menjadi faktor penentu keberhasilan program ini.
Kesimpulan
Pencanangan Pusat Pengembangan Teknologi Hasil Pertanian oleh Unpatti merupakan langkah strategis dalam meningkatkan sektor pertanian di Maluku. Fokus pada inovasi, pengembangan SDM, dan kolaborasi yang kuat akan menjadi kunci untuk mencapai tujuan ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi daerah. Keberhasilan program ini akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Maluku dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.