Viral Sampah Menutup Jalan, Sudin LH Gencarkan Pengangkutan Sampah Jakarta Timur di Cakung
Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur merespons viralnya tumpukan sampah di Penggilingan, Cakung, dengan menggencarkan pengangkutan sampah Jakarta Timur. Akankah berhasil?

Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Timur mengambil langkah cepat menanggapi viralnya tumpukan sampah di kawasan Penggilingan, Cakung. Penumpukan sampah ini sempat menjadi sorotan publik karena menyebabkan terganggunya akses jalan warga. Kondisi tersebut juga menimbulkan bau menyengat yang dikeluhkan oleh masyarakat setempat.
Insiden penumpukan sampah yang viral di media sosial Instagram @infopenggilingan menunjukkan jalan akses warga tertutup oleh sampah yang meluber dari tempat penampungan sementara. Situasi ini memicu kekhawatiran akan dampak kesehatan dan kenyamanan lingkungan. Oleh karena itu, Sudin LH Jakarta Timur berkomitmen untuk menggencarkan pengangkutan sampah di titik-titik rawan penumpukan.
Langkah progresif ini diharapkan dapat mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Pengawas Lingkungan Hidup Satuan Pelaksana Kecamatan Cakung, Deru Aulia, menegaskan bahwa pengangkutan akan lebih digencarkan setiap hari. Upaya ini difokuskan untuk memastikan tidak ada lagi sampah yang sampai menutup jalan atau mengganggu aktivitas warga.
Penyebab Penumpukan dan Respons Cepat Sudin LH
Sebelumnya, meskipun pengangkutan sampah sudah rutin dilakukan setiap hari, kendala keterbatasan armada menjadi faktor utama penumpukan. Dalam beberapa waktu terakhir, hanya satu hingga dua truk yang dapat dioperasikan per hari untuk mengangkut sampah di wilayah tersebut. Kondisi ini membuat volume sampah yang terangkut tidak sebanding dengan laju penumpukan.
Deru Aulia menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi untuk meningkatkan efektivitas pengangkutan. Fokus utama adalah memastikan armada yang tersedia dapat bekerja secara optimal. Hal ini penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah dampak negatif yang lebih luas.
Viralnya video tumpukan sampah di media sosial menjadi pemicu bagi Sudin LH Jakarta Timur untuk segera bertindak. Kejadian ini mengingatkan pentingnya pengelolaan sampah yang efektif dan responsif. Penanganan cepat diperlukan untuk mengembalikan kenyamanan dan kesehatan lingkungan bagi warga Penggilingan.
Strategi Peningkatan Pengangkutan Sampah Jakarta Timur
Untuk mengatasi masalah penumpukan sampah, Sudin LH Jakarta Timur akan meningkatkan ritasi truk ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. Peningkatan ritasi ini bertujuan agar volume sampah yang diangkut bisa lebih maksimal setiap harinya. Deru Aulia menyatakan bahwa mereka akan mengupayakan dua kali ritasi atau lebih per hari, tergantung kondisi di lapangan.
Warga setempat menyambut baik rencana peningkatan pengangkutan sampah ini. Imron (40), salah seorang warga, mengungkapkan rasa syukurnya dan berharap jumlah truk sampah dapat diperbanyak. Menurutnya, jika truk sampah lebih banyak, maka sampah tidak akan sampai menumpuk dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Selain menimbulkan bau tidak sedap, tumpukan sampah yang terlalu lama juga rawan menyebabkan gangguan kesehatan. Sampah menjadi tempat berkembang biaknya lalat dan bibit penyakit. Imron menekankan bahwa kebersihan lingkungan adalah kunci untuk kesehatan masyarakat, sehingga masalah sampah harus segera diselesaikan demi kebaikan bersama.