Wagub Banten Bantu Perbaikan Rumah Mak Arpah, Lansia 100 Tahun Lebih di Tangerang
Wakil Gubernur Banten salurkan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada Mak Arpah, warga berusia lebih dari 100 tahun di Tangerang, melalui program zakat ASN Provinsi Banten.

Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, menyalurkan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada Mak Arpah, seorang warga berusia lebih dari 100 tahun di Desa Parahu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang. Bantuan ini diberikan saat Safari Ramadhan 1446 H dan bersumber dari zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Banten. Rumah Mak Arpah yang berukuran 4x6 meter dinilai tidak layak huni dan tidak sehat. Penyerahan bantuan ini menjawab pertanyaan siapa (Wagub Banten), apa (bantuan RTLH), di mana (Tangerang), kapan (saat Safari Ramadhan), mengapa (rumah tidak layak huni), dan bagaimana (penyerahan bantuan langsung).
Kondisi rumah Mak Arpah yang memprihatinkan mendorong Pemprov Banten untuk segera memberikan bantuan. Wagub Dimyati secara langsung meninjau kondisi rumah tersebut dan memastikan bantuan tepat sasaran. Ia berharap bantuan ini tidak hanya memperbaiki kondisi fisik rumah, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Mak Arpah.
Selain bantuan RTLH, program Safari Ramadhan juga mencakup berbagai bantuan sosial lainnya. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov Banten dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bulan Ramadhan. Program ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan sosial.
Bantuan RTLH dari Zakat ASN Provinsi Banten
Bantuan perbaikan RTLH untuk Mak Arpah merupakan bagian dari program yang lebih luas. Pemprov Banten berkomitmen untuk terus menggulirkan program RTLH ke seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Banten. Hal ini disampaikan langsung oleh Wagub Dimyati, yang juga mengajak masyarakat untuk bergotong royong dalam membantu proses perbaikan rumah Mak Arpah.
Dimyati berharap partisipasi aktif dari masyarakat sekitar, mulai dari tingkat RT, RW, desa, hingga kecamatan, untuk memastikan proses perbaikan berjalan lancar dan hasilnya optimal. Dengan adanya gotong royong, diharapkan rumah Mak Arpah dapat menjadi layak huni dan lingkungan sekitar menjadi lebih bersih dan sehat.
Program ini juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan perbaikan RTLH untuk mengajukan permohonan melalui Pemprov Banten atau pemerintah daerah kabupaten/kota. Namun, Dimyati menekankan bahwa permohonan harus benar-benar dari rumah yang tidak layak huni.
Peran Masyarakat dalam Kesuksesan Program RTLH
Ketua RW 06 Desa Parahu, Zainudin, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan Pemprov Banten. Ia menjelaskan bahwa sebelumnya pengajuan bantuan RTLH untuk Mak Arpah sempat terkendala karena permasalahan kepemilikan tanah.
Namun, berkat adanya kesepakatan dan penghibahan tanah dari pemilik sebelumnya kepada Mak Arpah, bantuan RTLH akhirnya dapat direalisasikan. Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan sosial.
Zainudin juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam keberhasilan program ini. Gotong royong dan kerja sama antar warga akan mempercepat proses perbaikan rumah Mak Arpah dan memastikan bantuan tersebut memberikan dampak yang maksimal.
Selain bantuan RTLH, Safari Ramadhan 1446 H juga mencakup berbagai bantuan lainnya, termasuk beasiswa, bantuan untuk guru ngaji, guru madrasah, marbot, mustahiq, masjid, musholla, pondok pesantren, majelis taklim, dan bantuan kesehatan. Ini menunjukkan komitmen Pemprov Banten untuk memberikan perhatian yang menyeluruh kepada masyarakat.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Banten, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan Mak Arpah dapat tinggal di rumah yang layak huni, sehat, dan nyaman.