Rumah Ibu Menyusui Penerima MBG di Tangerang Akan Segera Diperbaiki
Bupati Tangerang, Rudy Maesyal Rasyid, langsung memerintahkan perbaikan rumah Sri Astuti, ibu menyusui penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang kondisinya tidak layak huni guna mencegah stunting.

Bupati Tangerang, Rudy Maesyal Rasyid, dengan sigap menginstruksikan perbaikan rumah Sri Astuti, seorang ibu menyusui yang juga penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Tigaraksa, Tangerang. Perbaikan ini dilakukan setelah Bupati melihat langsung kondisi rumah yang tidak layak huni tersebut pada Senin, 5 Mei 2024. Rumah tersebut dinilai kurang layak untuk mendukung kesehatan ibu dan bayi, khususnya dalam upaya pencegahan stunting.
"Sudah saya langsung minta camat dan dinas beli barang kebutuhan perbaikan. Besok langsung diperbaiki sanitasi dan atap rumah," tegas Bupati Rudy didampingi Kepala BKKBN, Wihaji, usai memberikan bantuan MBG. Keputusan cepat ini diambil mengingat kondisi rumah Sri Astuti yang memprihatinkan dan kebutuhan mendesak akan perbaikan untuk kesehatan ibu dan bayinya.
Langkah cepat Pemkab Tangerang ini mendapatkan apresiasi dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN, Wihaji. Ia menyatakan senang dengan respons cepat Pemkab Tangerang dalam mendukung program pemerintah pusat dalam pencegahan stunting. Perbaikan rumah layak huni merupakan salah satu fokus utama program tersebut.
Perbaikan Rumah Layak Huni Cegah Stunting
Bupati Rudy menjelaskan bahwa rumah yang layak huni merupakan faktor penting dalam menciptakan keluarga sehat dan mencegah stunting. Pemkab Tangerang, kata dia, sangat fokus dalam mengatasi stunting sesuai arahan Presiden. Program bedah rumah dengan target 1.200 unit telah dicanangkan, dan perbaikan rumah Sri Astuti menjadi prioritas karena kondisi khusus sebagai ibu menyusui.
"Rumah ibu Sri ini sebenarnya masuk dalam program bedah rumah yang dicanangkan Pemkab Tangerang pada tahun ini dengan sasaran 1.200 unit. Tetapi karena kondisinya ada bayi, maka kita minta segera dilakukan besok," ujar Bupati Rudy. Perbaikan ini menunjukkan komitmen Pemkab Tangerang untuk memastikan setiap warga mendapatkan tempat tinggal yang layak.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah pusat dan daerah dalam upaya pencegahan stunting. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat dipadukan dengan perbaikan rumah layak huni oleh pemerintah daerah merupakan langkah sinergis yang efektif.
Dukungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Kepala BKKBN, Wihaji, menambahkan bahwa perbaikan rumah menjadi layak huni merupakan bagian penting dari arahan Presiden. Kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk keberhasilan program ini.
"Pemerintah pusat menyalurkan makanan, pemda melakukan perbaikan tempat tinggal. Nanti bantuan lain bisa dari Provinsi. Ini akan menjadi satu paket yang bagus," jelasnya. Kolaborasi ini memastikan bantuan terintegrasi untuk keluarga penerima manfaat.
Wihaji juga mengapresiasi langkah cepat Pemkab Tangerang dalam merespon kebutuhan di lapangan. Hal ini menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program nasional pencegahan stunting.
Reaksi Penerima Manfaat
Sri Astuti, penerima MBG dan penghuni rumah yang akan diperbaiki, mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya atas perhatian pemerintah. "Alhamdulillah senang, dapat perhatian penuh dari pemerintah mulai makanan hingga tempat tinggal," ujar warga Kampung Tegal Baju RT3/5 No.10 Kelurahan Tigaraksa tersebut. Perbaikan rumah ini memberikan harapan baru bagi keluarga Sri Astuti untuk hidup lebih sehat dan layak.
Perbaikan rumah Sri Astuti bukan hanya sekadar perbaikan fisik, tetapi juga simbol komitmen pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak dan pencegahan stunting. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.