Wagub Gorontalo Ajak Masyarakat Ganti Papan Ucapan dengan Tanaman: Lebih Ramah Lingkungan!
Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, mengajak masyarakat untuk mengganti papan ucapan dengan tanaman hidup, demi mengurangi limbah sampah dan meningkatkan estetika lingkungan.

Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, meluncurkan inisiatif ramah lingkungan yang unik. Pada Senin, 3 Juli 2023, beliau mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat Gorontalo untuk meninggalkan tradisi mengirimkan papan ucapan berupa karangan bunga, dan menggantinya dengan tanaman hidup. Inisiatif ini diluncurkan di Gorontalo dan bertujuan untuk mengurangi sampah serta meningkatkan keindahan lingkungan.
Ajakan ini muncul dari keprihatinan Wagub terhadap masalah sampah yang masih menjadi tantangan di Gorontalo. "Saya berharap kebiasaan ini digantikan dengan mengirimkan tanaman hidup seperti bunga atau buah dalam pot," ujar Idah. Beliau menekankan bahwa inisiatif ini bukan sekadar tren, melainkan upaya nyata untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan lestari.
Gagasan ini mendapat dukungan dari Gubernur Gorontalo. Idah menuturkan, "Pak Gubernur, bagaimana kalau Gorontalo kita mulai hari ini, di setiap kegiatan atau acara-acara, tidak usah memberikan ucapan melalui karangan bunga yang ada tulisannya. Alasannya apa? Karena memang itu meninggalkan sampah di mana-mana, dan masyarakat Gorontalo masih kurang perhatiannya terhadap sampah ini." Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat menuju gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Inisiatif Ramah Lingkungan: Dari Papan Bunga ke Tanaman Hidup
Inisiatif mengganti papan ucapan dengan tanaman hidup ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan. Tanaman hidup tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga memperindah lingkungan sekitar. Penerima tanaman juga didorong untuk merawat dan memelihara tanaman tersebut, sehingga menciptakan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan.
Wagub Idah menekankan bahwa inisiatif ini bukan untuk mengurangi pendapatan para pengusaha papan ucapan. Sebaliknya, ia mendorong mereka untuk berkreasi dan menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan. "Saya juga sampaikan, hal ini tidak akan mengurangi rejeki para pengusaha papan ucapan. Tetapi bagaimana mereka berkreasi, menciptakan sesuatu yang peduli dan ramah terhadap lingkungan. Kita ASN juga bisa melakukan itu, misalnya ada punya hobi atau talenta soal tanaman bisa berkreasi," jelasnya. Ini menunjukkan bahwa inisiatif ini dirancang untuk menciptakan solusi yang saling menguntungkan.
Sebagai contoh nyata, Wagub Idah telah memulai inisiatif ini dengan mengirimkan tanaman buah hidup sebagai ucapan selamat kepada para kepala daerah terpilih di Gorontalo. Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk turut serta dalam gerakan ramah lingkungan ini.
Dampak Positif dan Harapan ke Depan
Penggantian papan ucapan dengan tanaman hidup memiliki beberapa dampak positif. Pertama, mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dari limbah papan bunga. Kedua, meningkatkan estetika lingkungan dengan kehadiran tanaman hidup yang indah. Ketiga, menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan di kalangan masyarakat.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk menerapkan program serupa. Dengan mengurangi sampah dan meningkatkan keindahan lingkungan, diharapkan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat. Gerakan ini juga dapat mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan pengusaha papan ucapan untuk menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan.
Lebih jauh lagi, inisiatif ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Dengan terlibat langsung dalam merawat tanaman, masyarakat akan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan ikut serta dalam upaya pelestarian alam.
Wagub Idah berharap inisiatif ini akan mendapat dukungan penuh dari masyarakat Gorontalo. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Gorontalo dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan program ramah lingkungan yang inovatif dan efektif.
Kesimpulannya, inisiatif Wagub Gorontalo ini merupakan langkah maju yang patut diapresiasi. Semoga inisiatif ini dapat diadopsi oleh daerah lain dan menjadi inspirasi bagi gerakan ramah lingkungan di Indonesia.