Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Wagub Jateng Ingatkan: Jangan Sampai Kenaikan PBB Bebani Rakyat, Bahas Dulu dengan Masyarakat!

Wakil Gubernur Jawa Tengah menegaskan kebijakan kenaikan PBB tidak boleh membebani rakyat, menekankan pentingnya sosialisasi dan dialog sebelum implementasi.

Jumat, 15 Agu 2025 00:03:00
konten ai
Copied!
Wagub Jateng Ingatkan: Jangan Sampai Kenaikan PBB Bebani Rakyat, Bahas Dulu dengan Masyarakat!
Wakil Gubernur Jawa Tengah menegaskan kebijakan kenaikan PBB tidak boleh membebani rakyat, menekankan pentingnya sosialisasi dan dialog sebelum implementasi. (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, dengan tegas mengingatkan pemerintah kabupaten/kota agar kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tidak membebani masyarakat. Penegasan ini disampaikan menyusul gejolak dan unjuk rasa besar-besaran di Kabupaten Pati akibat kenaikan tarif PBB yang signifikan.

Gus Yasin, sapaan akrabnya, menekankan pentingnya proses dengar pendapat sebelum implementasi kenaikan PBB. Proses ini harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari kepala desa hingga lembaga swadaya masyarakat, untuk menyerap aspirasi dan masukan dari rakyat.

Menurutnya, meskipun kenaikan PBB adalah hal yang wajar seiring waktu, transparansi dan sosialisasi yang memadai menjadi kunci. Kebijakan ini harus dibahas secara terbuka, memastikan bahwa persentase kenaikan tidak memberatkan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga tidak menimbulkan resistensi dari warga.

Pentingnya Sosialisasi dan Transparansi Kebijakan PBB

Taj Yasin Maimoen menegaskan bahwa setiap peraturan bupati atau kebijakan daerah terkait kenaikan PBB harus didahului dengan dengar pendapat. Forum ini berfungsi sebagai wadah untuk mendengarkan masukan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat yang akan terdampak langsung oleh kebijakan tersebut. Keterlibatan aktif dari elemen masyarakat akan memastikan kebijakan yang diambil lebih akomodatif.

Kenaikan PBB, meskipun rutin terjadi dari tahun ke tahun, memerlukan sosialisasi yang komprehensif. Masyarakat perlu memahami alasan di balik kenaikan, besaran persentase, serta bagaimana dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan daerah. Transparansi dalam setiap tahapan pengambilan keputusan akan membangun kepercayaan publik.

Wagub Jateng mengimbau seluruh pemerintah kabupaten/kota di wilayahnya untuk tidak terburu-buru dalam menaikkan PBB. Diskusi mendalam dengan masyarakat adalah langkah krusial untuk menilai apakah kenaikan tersebut wajar dan tidak membebani. Prinsip keadilan dan keberpihakan kepada rakyat harus menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan pajak.

Diversifikasi Sumber Pendapatan Daerah Selain Pajak Langsung

Selain fokus pada kebijakan PBB, Gus Yasin juga mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk menggenjot pendapatan dari sektor lain yang tidak berhubungan langsung dengan masyarakat. Diversifikasi sumber pendapatan daerah menjadi strategi penting untuk mengurangi ketergantungan pada pajak yang dapat membebani rakyat. Ini juga sejalan dengan upaya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Salah satu sektor yang ditekankan adalah investasi. Pemerintah daerah diharapkan lebih proaktif dalam menarik investor untuk menanamkan modalnya di Jawa Tengah. Peningkatan investasi tidak hanya akan menciptakan lapangan kerja, tetapi juga berkontribusi pada pendapatan daerah melalui pajak investasi, tanpa harus membebani masyarakat secara langsung.

Strategi ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan dalam struktur pendapatan daerah. Dengan adanya sumber pendapatan alternatif, pemerintah memiliki fleksibilitas lebih besar dalam mengelola keuangan daerah dan membiayai program-program pembangunan, tanpa harus selalu mengandalkan kenaikan pajak yang berpotensi memicu ketidakpuasan publik.

Kronologi Kenaikan PBB dan Gejolak di Pati

Kasus di Kabupaten Pati menjadi contoh nyata dampak dari kenaikan PBB yang tidak disosialisasikan dengan baik. Pemerintah Kabupaten Pati diketahui menaikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen. Kenaikan ini memicu reaksi keras dari warga, yang merasa keberatan dengan besaran tarif baru tersebut.

Meskipun kenaikan 250 persen merupakan batas maksimal dan tidak berlaku untuk semua objek pajak, pernyataan Bupati Pati yang dinilai menyakiti hati masyarakat semakin memperkeruh suasana. Hal ini mendorong warga untuk melakukan aksi donasi massal, mengumpulkan air mineral di sepanjang trotoar dan Alun-alun Pati sebagai bentuk protes simbolis.

Puncak dari ketidakpuasan ini adalah unjuk rasa yang berakhir ricuh. Pelemparan terhadap petugas dan penggunaan gas air mata untuk membubarkan massa menunjukkan betapa sensitifnya isu kenaikan pajak ini. Insiden di Pati menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah daerah lain untuk lebih berhati-hati dalam merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan pajak.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • jawa tengah
  • kebijakan publik
  • kenaikan pbb
  • konten ai
  • pajak bumi dan bangunan
  • pajak daerah
  • pati
  • pemerintah daerah
  • #planetantara
  • taj yasin maimoen
  • unjuk rasa
  • wagub jateng
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
  • bupati maluku tengah

    Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.