Wagub Kaltim Sosialisasikan Program Gratispol di Safari Ramadhan
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, memanfaatkan Safari Ramadhan di Tenggarong untuk mensosialisasikan Program Gratispol, program pendidikan gratis yang menjadi prioritas Pemprov Kaltim.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Wagub Kaltim), Seno Aji, memanfaatkan momentum Safari Ramadhan di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Rabu, 26 Maret 2024, untuk mensosialisasikan Program Gratispol. Sosialisasi ini menyasar Pemkab Kutai Kartanegara, guru, dan siswa dari berbagai sekolah, termasuk SMAN 1 Kukar, SMAN 2 Kukar, SMKN 1 Kukar, dan Madrasah Aliyah Kukar. Program ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dalam sosialisasi tersebut, Wagub Seno Aji menjelaskan bahwa Program Gratispol saat ini tengah dalam proses penyusunan peraturan dan petunjuk teknis yang mencakup berbagai aspek, termasuk penyediaan buku dan seragam sekolah gratis. Program ini merupakan salah satu prioritas 100 hari kerja Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, dan Wagub Seno Aji sejak dilantik pada 20 Februari lalu. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mewujudkan pendidikan yang lebih terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat Kaltim.
"Program Gratispol saat ini sedang dibuat peraturan dan petunjuk teknis yang meliputi banyak hal, termasuk buku dan seragam gratis. Program ini untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas," ungkap Wagub Kaltim Seno Aji di Tenggarong, Rabu.
Implementasi Program Gratispol
Pemerintah Provinsi Kaltim menargetkan implementasi penuh Program Gratispol pada tahun ajaran baru 2025/2026. Tingginya animo masyarakat terhadap kebijakan pendidikan gratis ini mendorong percepatan penyelesaian petunjuk teknis agar dapat menjadi panduan bagi seluruh sekolah dalam penerapan program. Petunjuk teknis ini akan menjelaskan secara rinci syarat dan aturan yang berlaku.
Meskipun demikian, perlu dipahami bahwa program pendidikan gratis untuk perguruan tinggi memiliki mekanisme yang berbeda. Pemprov Kaltim terikat oleh regulasi yang membatasi kewenangan langsung dalam membiayai perguruan tinggi. Tanggung jawab provinsi hanya mencakup pendidikan tingkat SMA/SMK.
Oleh karena itu, program pendidikan gratis untuk mahasiswa dikelola oleh Biro Kesra, yang memiliki bidang pelayanan dasar, termasuk fasilitas pendidikan dari PAUD hingga perguruan tinggi. Hal ini memastikan terintegrasinya program pendidikan gratis dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
Penyaluran Dana Program Gratispol
Untuk memastikan penyaluran dana Program Gratispol berjalan sesuai aturan dan transparan, Pemprov Kaltim akan berkolaborasi dengan perbankan. Bantuan akan disalurkan langsung ke rekening mahasiswa berdasarkan nama dan alamat melalui perguruan tinggi yang sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Kaltim.
"Bank yang ditunjuk akan menyalurkan dana tersebut langsung ke perguruan tinggi masing-masing. Program pendidikan gratis ini mencakup biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa Kaltim yang berkuliah di perguruan tinggi negeri dan swasta," jelas Seno Aji.
Dengan demikian, Program Gratispol diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan merata bagi seluruh masyarakat Kalimantan Timur, sehingga terwujud sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di era global.