Bupati Berau Dukung Penuh Program 'Gratispol' Pendidikan Kaltim
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menyatakan dukungan penuh terhadap program pendidikan gratis 'Gratispol' Gubernur Kaltim terpilih, menganggapnya sebagai investasi penting bagi SDM daerah.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, secara resmi menyatakan dukungan penuhnya terhadap program pendidikan gratis yang dicanangkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) yang baru dilantik, Rudy Mas'ud dan Seno Aji. Program yang diberi tajuk 'Gratispol' ini dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalimantan Timur.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Sri Juniarsih di Berau, Minggu (9/3). Ia menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama pembangunan daerah. "Kami di kabupaten tentu sangat mendukung program yang diluncurkan Pemprov Kaltim periode 2025-2030, terlebih dengan program unggulan berupa pendidikan gratis agar seluruh generasi di Kaltim, termasuk Berau memiliki daya saing tinggi dan mandiri di berbagai bidang," ujarnya.
Program 'Gratispol' sendiri merupakan program andalan Pemerintah Provinsi Kaltim periode 2025-2030. Program ini menargetkan pemerataan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat di Kalimantan Timur tanpa terkecuali. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Anggaran Pendidikan Gratis Kaltim
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp750 miliar untuk merealisasikan program pendidikan gratis ini pada tahun 2025. Anggaran tersebut dialokasikan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim sebagai tahap awal implementasi 'Gratispol'. Program ini direncanakan bertepatan dengan jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada bulan Juni-Juli mendatang.
Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kalimantan Timur. Pelaksanaan program pendidikan gratis ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
Program ini juga diharapkan mampu mengurangi kesenjangan pendidikan antara daerah yang sudah maju dengan daerah yang masih tertinggal di Kalimantan Timur. Dengan adanya pendidikan gratis, diharapkan anak-anak di daerah terpencil pun memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan yang layak.
Dukungan untuk Semua Program Kaltim
Dukungan Bupati Berau terhadap program 'Gratispol' bukan hanya sebatas pada program pendidikan. Sri Juniarsih juga menyatakan dukungan penuhnya terhadap seluruh program pembangunan yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim periode 2025-2030. Hal ini disampaikan saat ia menghadiri acara pisah sambut antara Pj Gubernur Kaltim masa jabatan 2023-2025, Akmal Malik, dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim terpilih periode 2025-2030.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Berau juga menyampaikan terima kasih kepada Akmal Malik atas kontribusinya dalam pembangunan di Kabupaten Berau. Beberapa contoh kontribusi tersebut antara lain memfasilitasi pembangunan landmark pariwisata dan lampu tematik di Jembatan Sambaliung, serta memfasilitasi penyelenggaraan Maratua Run yang menghadirkan atlet lari dari dalam dan luar negeri.
"Kemudian pada Februari lalu atas inisiasi beliau, Kabupaten Berau bisa menggelar acara Maratua Run yang menghadirkan atlet lari dari luar negeri maupun dalam negeri, dengan adanya hal seperti ini, tentu Kabupaten Berau makin dikenal secara luas tentang daya tarik pariwisatanya," ujar Bupati Sri Juniarsih.
Dengan adanya dukungan penuh dari Bupati Berau dan pemerintah daerah lainnya, diharapkan program 'Gratispol' dan program pembangunan lainnya di Kalimantan Timur dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur.