Wagub NTT Sidak Aset NTT di TMII Usai Dilantik, Temukan Potensi Pendapatan
Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, langsung melakukan sidak pengelolaan aset NTT di TMII setelah dilantik, menemukan potensi pendapatan dari rumah adat dan anjungan NTT.

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma, langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat (21/2). Sidak ini dilakukan sehari setelah pelantikannya oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (20/2). Tujuan sidak tersebut adalah untuk meninjau dan mengevaluasi pengelolaan aset-aset milik Provinsi NTT yang berada di TMII.
Mantan Kapolda NTT ini menjelaskan bahwa sidak dilakukan untuk memastikan kondisi dan kemajuan pengelolaan aset-aset tersebut. "Selain itu juga untuk memantau kondisi dan kemajuan pengelolaan aset di TMII" kata Johni Asadoma dalam keterangannya.
Hasil sidak menunjukkan bahwa aset NTT di TMII meliputi enam rumah adat yang merepresentasikan keanekaragaman budaya NTT, dan sebuah gedung anjungan NTT yang kerap digunakan untuk kegiatan komersial. Potensi pendapatan juga terlihat dari tujuh kamar di bawah gedung anjungan yang dapat disewakan per malam.
Aset NTT di TMII: Potensi Pendapatan dan Pengembangan Budaya
Aset-aset tersebut, menurut Wagub Johni, tidak hanya digunakan untuk pameran budaya, tetapi juga dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan. Komunitas Caci Manggarai, Pemkab Ngada, dan Ende, misalnya, sering menggunakan fasilitas di TMII untuk kegiatan mereka. Hal ini menunjukkan adanya sinergi antara pengelolaan aset dengan pelestarian dan promosi budaya NTT.
Lebih lanjut, Johni Asadoma juga menyebutkan program "Sasando Goes To School" yang rutin diadakan di anjungan NTT. Program ini terbukti efektif dalam memperkenalkan budaya NTT, khususnya alat musik Sasando, kepada masyarakat luas, terutama generasi muda, dan menarik banyak kunjungan ke anjungan.
Potensi pendapatan dari aset-aset ini perlu dioptimalkan. Oleh karena itu, Wagub Johni menekankan pentingnya pengelolaan yang efisien dan efektif untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Arahan dan Instruksi Wagub NTT untuk Optimalisasi Aset
Dalam sidak tersebut, Johni Asadoma memberikan arahan dan instruksi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi NTT. Ia meminta agar kinerja dalam pengelolaan aset ditingkatkan secara signifikan.
Wagub Johni juga mengimbau agar OPD memelihara dan mengembangkan aset-aset tersebut dengan baik. Hal ini bertujuan untuk memastikan aset-aset tersebut tetap terjaga kualitasnya dan memberikan kontribusi positif bagi pendapatan daerah. "Selain itu juga perlu efisiensi anggaran," tegasnya.
Dengan adanya sidak ini, diharapkan pengelolaan aset NTT di TMII dapat lebih optimal dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat NTT. Pemanfaatan aset untuk kegiatan komersial yang terukur dan terencana, di samping pelestarian budaya, akan menjadi kunci keberhasilan pengelolaan aset-aset tersebut ke depannya.
Langkah Wagub Johni Asadoma ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengelola aset-aset daerah secara efektif dan efisien, serta memanfaatkannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTT.