Wali Kota Jayapura Canangkan Program Kota Sadar Sampah: Wujudkan Jayapura yang Bersih dan Bebas Banjir
Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, resmikan program 'Kota Sadar Sampah' untuk menciptakan lingkungan bersih, sehat, dan bebas banjir di Jayapura dengan melibatkan aktif masyarakat dan pemerintah.

Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, secara resmi mencanangkan program "Kota Sadar Sampah" pada Sabtu, 3 Mei 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Kota Jayapura, atau Port Numbay, dalam menjaga kebersihan lingkungan demi menciptakan kota yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. Pencanangan ini juga merupakan bagian dari upaya pencegahan banjir yang kerap melanda kota tersebut.
Pencanangan program "Kota Sadar Sampah" dilakukan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura. Wali Kota Rollo menekankan bahwa menjaga kebersihan dan mencegah banjir bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga merupakan tanggung jawab seluruh warga Jayapura. Oleh karena itu, Pemkot Jayapura berupaya melibatkan masyarakat secara aktif dalam program ini.
Sebagai bentuk komitmen nyata, Pemkot Jayapura melakukan aksi bersih-bersih di Car Free Day (CFD) agar masyarakat dapat melihat langsung keseriusan pemerintah dalam mengatasi masalah kebersihan. Hal ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Langkah-langkah Pemkot Jayapura Menuju Kota Sadar Sampah
Pemerintah Kota Jayapura telah mengeluarkan surat edaran terkait kebersihan lingkungan, khususnya kepada seluruh OPD. Namun, Wali Kota Rollo mengakui bahwa sosialisasi sebelumnya belum optimal. Oleh karena itu, Pemkot Jayapura kembali melakukan sosialisasi secara intensif di tempat-tempat umum untuk memastikan aturan kebersihan dipatuhi secara maksimal.
OPD memiliki peran penting sebagai motor penggerak program ini. Wali Kota Rollo meminta OPD untuk lebih aktif menertibkan kebersihan di berbagai sektor, termasuk UMKM, toko, dan tempat usaha lainnya. Hal ini diharapkan dapat menciptakan dampak yang menyeluruh dan berkelanjutan.
Penerapan program ini juga menekankan pentingnya tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini merupakan langkah awal dan kunci utama dalam mewujudkan kebersihan kota Jayapura. Wali Kota Rollo menambahkan bahwa program ini termasuk dalam program 100 hari kerjanya, sehingga keberhasilannya menjadi prioritas utama.
"Pada Sabtu (3/5), kami bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Kota Jayapura melakukan pencanangan Kota Sadar Sampah sebagai upaya mencegah terjadinya banjir," kata Abisai di Jayapura, Ahad. "Dalam menjaga agar Kota Jayapura bebas banjir bukan hanya tugas pemerintah saja melainkan juga masyarakat." ujarnya menambahkan pentingnya partisipasi masyarakat.
Sosialisasi dan Penerapan Aturan Kebersihan
Pemkot Jayapura menyadari pentingnya sosialisasi yang efektif untuk mencapai tujuan program "Kota Sadar Sampah". Selain surat edaran, Pemkot Jayapura juga gencar melakukan sosialisasi langsung di tempat-tempat umum agar pesan kebersihan dapat tersampaikan dengan baik kepada seluruh lapisan masyarakat.
Sosialisasi ini tidak hanya sebatas imbauan, tetapi juga mencakup edukasi tentang pengelolaan sampah yang benar. Pemkot Jayapura juga berencana untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat agar mereka dapat menerapkan praktik-praktik kebersihan yang efektif dan berkelanjutan.
Dengan melibatkan masyarakat secara aktif dan memberikan edukasi yang memadai, diharapkan program "Kota Sadar Sampah" dapat berjalan efektif dan berkelanjutan. Hal ini akan menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan bebas banjir di Kota Jayapura.
Program ini juga akan melibatkan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha, komunitas masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk menciptakan sinergi yang kuat dalam mewujudkan Jayapura yang bersih dan sehat.
Kesimpulan
Program "Kota Sadar Sampah" merupakan langkah penting bagi Kota Jayapura dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. Dengan melibatkan aktif masyarakat dan pemerintah, serta melalui sosialisasi dan penerapan aturan yang konsisten, diharapkan program ini dapat mencapai tujuannya dan menjadikan Jayapura sebagai kota yang bebas dari masalah sampah dan banjir.