Sidoarjo Lawan Banjir: Program Rawat Kali Jadi Andalan
Pemkab Sidoarjo giat cegah banjir dengan program 'Jihad Rawat Kali', mengajak masyarakat bergotong royong bersihkan sungai dan menjaga kebersihan lingkungan.
![Sidoarjo Lawan Banjir: Program Rawat Kali Jadi Andalan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/09/190037.748-sidoarjo-lawan-banjir-program-rawat-kali-jadi-andalan-1.jpeg)
Sidoarjo, Jawa Timur, 09/02/2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo gencar mencegah banjir dengan program andalannya, "Jihad Rawat Kali". Program yang melibatkan pemerintah daerah, Forkopimda, dan warga ini dilakukan setiap minggu untuk membersihkan sungai-sungai di Sidoarjo dari sampah, lumpur, dan material lain yang menghambat aliran air.
Gotong Royong Cegah Banjir
Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai. "Sungai yang bersih dan lancar aliran airnya merupakan kunci utama pencegahan banjir" ujar Subandi. Ia menambahkan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Sidoarjo untuk mengurangi risiko bencana banjir dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Kegiatan bersih-bersih sungai yang dilakukan secara rutin ini, tak hanya sekedar membersihkan sampah. Lebih dari itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Dengan partisipasi aktif warga, diharapkan sungai-sungai di Sidoarjo dapat berfungsi optimal dalam mengalirkan air hujan.
Lebih dari Sekedar Bersih-Bersih
Kegiatan "Jihad Rawat Kali" yang baru-baru ini dilakukan di Sungai Desa Klurak, Kecamatan Candi, Sidoarjo, menjadi contoh nyata komitmen Pemkab Sidoarjo. Subandi menilai aksi ini sebagai upaya nyata untuk mencegah banjir, menjaga kebersihan lingkungan, dan melestarikan sungai. Bukan hanya membersihkan sampah, Pemkab Sidoarjo juga berkomitmen untuk melakukan pemeliharaan sungai secara berkala.
Pemeliharaan sungai ini meliputi pengerukan dasar sungai untuk menghilangkan endapan lumpur. Hal ini dilakukan oleh dinas terkait untuk memastikan kelancaran aliran air. Pemkab Sidoarjo juga berkoordinasi dengan camat dan lurah setempat untuk memastikan program ini berjalan efektif dan menyeluruh di berbagai wilayah.
Peran Aktif Masyarakat: Kunci Sukses Program
Subandi juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam keberhasilan program ini. Ia mengajak warga Sidoarjo untuk tidak membuang sampah sembarangan dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan "Jihad Rawat Kali". Sosialisasi kepada masyarakat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Program ini membutuhkan dukungan nyata dari masyarakat," tegas Subandi. Ia berharap kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan terhindar dari bencana banjir. Program "Jihad Rawat Kali" direncanakan akan terus berlanjut hingga menjelang bulan Ramadan, menunjukkan komitmen jangka panjang Pemkab Sidoarjo dalam upaya pencegahan banjir.
Kesimpulan
Program "Jihad Rawat Kali" di Sidoarjo merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan solusi efektif dalam menghadapi permasalahan lingkungan. Dengan konsistensi dan partisipasi aktif semua pihak, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam mencegah banjir dan menjaga kebersihan lingkungan di Sidoarjo.