Wali Kota Kendari Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Tiga Kelurahan
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menyalurkan bantuan sosial kepada 316 kepala keluarga yang terdampak banjir di Kelurahan Pondambea, Kadia, dan Wua-wua; Pemerintah Kota Kendari juga merencanakan penanganan banjir jangka panjang.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, telah menyalurkan bantuan sosial (Bansos) kepada 316 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban banjir di tiga kelurahan di Kota Kendari. Penyaluran Bansos ini dilakukan sebagai bentuk respon cepat pemerintah terhadap bencana alam yang menimpa warga Kota Kendari. Bantuan tersebut diberikan kepada warga yang terdampak banjir di Kelurahan Pondambea (97 KK), Kelurahan Kadia (77 KK), dan Kelurahan Wua-wua (142 KK). Penyerahan bantuan ini berlangsung pada Rabu, 26 Maret 2024.
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, turut merasakan keprihatinan mendalam atas musibah yang dialami warganya. "Saat hujan deras pastinya warga tidak tenang, ini menjadi beban saya untuk segera menuntaskan penanganan banjir di Kota Kendari," ungkap Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran. Pernyataan ini menunjukkan komitmen pemerintah kota untuk segera mengatasi permasalahan banjir yang melanda wilayah tersebut dan memberikan dukungan penuh kepada para korban.
Pemerintah Kota Kendari menyadari pentingnya penanganan cepat dan tepat untuk meringankan beban warga terdampak. Selain penyaluran Bansos, pemerintah juga berkomitmen untuk melakukan penanganan banjir secara menyeluruh dan berkelanjutan. Hal ini untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang dan memastikan keselamatan warga Kota Kendari.
Penanganan Banjir Jangka Panjang dan Himbauan Warga
Tidak hanya memberikan bantuan langsung kepada korban, Pemerintah Kota Kendari juga tengah merancang solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir. Wali Kota Kendari mengungkapkan bahwa saat ini sedang disusun perencanaan untuk penanganan banjir jangka panjang. Perencanaan ini diharapkan mampu memberikan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan banjir di Kota Kendari.
Selain itu, Wali Kota Kendari juga mengimbau kepada seluruh warga untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan. "Untuk masyarakat mari kita jaga lingkungan kita untuk tetap bersih, terutama jaga sampahnya karena memang penyebab banjir itu salah satunya adalah sampah," pinta Wali Kota Kendari. Himbauan ini menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan banjir.
Pemerintah Kota Kendari berharap dengan adanya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, permasalahan banjir di Kota Kendari dapat diatasi secara efektif dan berkelanjutan. Upaya pencegahan dan penanganan yang terintegrasi akan membantu meminimalisir dampak negatif banjir bagi warga Kota Kendari.
Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam perencanaan jangka panjang tersebut belum dijelaskan secara detail. Namun, diharapkan perencanaan tersebut akan mencakup berbagai aspek, mulai dari perbaikan infrastruktur, pengelolaan sampah, hingga edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Rincian Bantuan Sosial yang Disalurkan
- Jumlah total KK terdampak: 316 KK
- Kelurahan Pondambea: 97 KK
- Kelurahan Kadia: 77 KK
- Kelurahan Wua-wua: 142 KK
Jenis bantuan sosial yang diberikan kepada para korban banjir belum dijelaskan secara rinci dalam berita ini. Namun, diharapkan bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban para korban dan memenuhi kebutuhan dasar mereka pasca banjir.
Kejadian banjir ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya mitigasi bencana. Dengan penanganan yang komprehensif dan partisipasi aktif dari seluruh pihak, diharapkan Kota Kendari dapat lebih siap menghadapi bencana serupa di masa mendatang.