Pemkot dan Pemprov Sultra Salurkan Bantuan Korban Banjir Kendari
Pemerintah Kota Kendari dan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bahu-membahu menyalurkan bantuan kepada 6 kepala keluarga yang menjadi korban banjir di beberapa kelurahan Kendari akibat hujan deras beberapa waktu lalu, termasuk bahan makanan, selimut, dan
Banjir Kendari: Bantuan Mengalir untuk Korban
Hujan deras yang mengguyur Kota Kendari beberapa hari lalu mengakibatkan banjir yang merendam 11 kelurahan di lima kecamatan. Akibatnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada para korban yang terdampak. Bantuan ini menjadi bukti nyata kolaborasi pemerintah dalam menghadapi bencana alam.
Penyaluran bantuan dilakukan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari dan Dinsos Sultra. Menurut Plt. Kepala Dinsos Kota Kendari, Muhammad Saiful, bantuan difokuskan pada 6 kepala keluarga (KK) di beberapa kelurahan, seperti Kemaraya, Tipulu, Benubenua, Bungkutoko, dan Petoaha. Ini merupakan respon cepat atas dampak bencana yang terjadi.
Jenis Bantuan yang Disalurkan
Bantuan yang diberikan berupa barang-barang kebutuhan pokok untuk meringankan beban para korban. Paket bantuan tersebut berisi bahan makanan, selimut, terpal plastik, pakaian layak pakai, alas tidur, dan makanan siap saji. Pemilihan jenis bantuan ini mempertimbangkan kebutuhan mendesak para korban pasca banjir.
Saiful berharap bantuan ini dapat memberikan sedikit kelegaan bagi para korban yang tengah menghadapi kesulitan. Ia juga menekankan pentingnya mitigasi bencana ke depannya untuk meminimalisir kerugian dan korban jiwa. Hal ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana di masa mendatang.
Kolaborasi Pemkot dan Pemprov Sultra
Kerja sama antara Dinsos Kota Kendari dan Dinsos Provinsi Sultra mendapat apresiasi. Koordinasi yang baik ini memastikan bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tepat sasaran dan langsung diterima para korban. Efisiensi dan transparansi penyaluran bantuan menjadi poin penting dalam kerjasama ini.
Penanganan Pasca Bencana
Pemkot Kendari juga aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk penanganan pasca bencana. Upaya ini meliputi perbaikan rumah yang rusak, pembersihan lumpur, dan penanganan dampak lainnya. Langkah ini memastikan pemulihan kehidupan masyarakat terdampak banjir berjalan lebih lancar.
Pj. Wali Kota Kendari, Parinringi, menjelaskan bahwa 11 kelurahan yang terendam banjir tersebar di lima kecamatan: Puuwatu (Punggolaka, Lalodati, Tobuha), Mandonga (Mandonga, Korumba), Kadia (Kadia, Pondambea), Kendari Barat (Punggaloba, Dapu-dapura), dan Poasia (Anduonohu). Penjelasan ini memberikan gambaran luas dampak banjir di Kota Kendari.
Banjir di Kendari ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dan pentingnya kolaborasi pemerintah dalam penanggulangan bencana untuk membantu masyarakat yang terdampak.