Wali Kota Makassar dan BPKP Sulsel Jalin Kerja Sama Awasi Program Makan Bergizi Gratis
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, berkoordinasi dengan BPKP Sulsel untuk mengawasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan membahas inisiatif urban farming guna mendukung ketahanan pangan daerah.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan kunjungan ke Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Selatan pada Kamis, 13 Maret 2024. Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk membahas sistem pengawasan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Makassar dan meminta petunjuk dari BPKP Sulsel. Kunjungan ini dilakukan sebagai langkah proaktif untuk memastikan program MBG berjalan efektif dan efisien serta berdampak positif bagi masyarakat Makassar.
Dalam pertemuan tersebut, Munafri Arifuddin menekankan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap program MBG, terutama dalam hal pengadaan bahan pangan. Ia menegaskan komitmennya untuk mengutamakan pemasok lokal dalam proses pengadaan tersebut. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden, yang menekankan pentingnya pemanfaatan program MBG secara optimal dan pengadaan yang melibatkan pemasok lokal. "Daerah diminta menyiapkan MBG dan mengambil peluang, karena anggarannya dari pusat jadi tidak mengganggu. Presiden Prabowo menekankan untuk memanfaatkan ini dengan baik. Pengadaan tendernya tidak boleh kalau bukan lokal yang suplai," kata Munafri Arifuddin.
Selain pengawasan program MBG, pertemuan ini juga membahas inisiatif urban farming yang digagas oleh Pemerintah Kota Makassar. Inisiatif ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan di kota tersebut dan mengurangi ketergantungan pada pemasok dari luar daerah. Urban farming diharapkan mampu membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan sendiri melalui pertanian di lahan sempit, sehingga dapat menunjang keberhasilan program MBG.
Pentingnya Pengawasan dan Inisiatif Urban Farming
Pemerintah Kota Makassar menyadari pentingnya pengawasan yang ketat dalam pelaksanaan program MBG. Kerja sama dengan BPKP Sulsel diharapkan dapat memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan program tersebut. BPKP Sulsel akan mengawasi berbagai aspek, mulai dari ketersediaan bahan pangan hingga tata kelola keuangan.
Inisiatif urban farming juga mendapat sambutan positif dari Kepala Perwakilan BPKP Sulsel, Mohamad Risbiyantoro. Ia menilai inisiatif ini sebagai solusi strategis untuk mencukupi kebutuhan pangan lokal dan mengantisipasi dampak lonjakan permintaan akibat Program MBG. "Makanya potensi pertanian itu harus ada, karena jangan sampai terjadi inflasi karena permintaan bahan pangan itu tinggi untuk MBG, sementara sayur dan bahan pokok itu juga harus ada di rumah," ujar Mohamad Risbiyantoro.
Dengan adanya urban farming, diharapkan ketersediaan bahan pangan tetap terjaga, terutama di tengah meningkatnya permintaan akibat implementasi Program MBG. Program ini juga diharapkan dapat memberdayakan masyarakat dan meningkatkan ketahanan pangan di tingkat lokal.
Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan di kota Makassar. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk BPKP Sulsel, akan terus ditingkatkan untuk memastikan keberhasilan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Aspek Pengawasan Program MBG oleh BPKP Sulsel
- Ketersediaan bahan pangan
- Sumber daya manusia
- Sarana dan prasarana
- Kecukupan kebijakan
- Tata kelola keuangan
Melalui pengawasan yang komprehensif ini, diharapkan program MBG dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Makassar. Kolaborasi antara Pemerintah Kota Makassar dan BPKP Sulsel menjadi kunci keberhasilan dalam mengawasi dan mengoptimalkan program MBG serta menjamin ketahanan pangan kota.
Dengan adanya pengawasan yang ketat dan inisiatif urban farming, diharapkan program MBG dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Makassar. Ketahanan pangan menjadi fokus utama, dan kolaborasi antara pemerintah dan lembaga pengawas menjadi kunci keberhasilannya.