Wamendagri Ajak Masyarakat Naik Transportasi Publik: Layanan Makin Membaik!
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mendorong masyarakat untuk lebih banyak menggunakan transportasi publik di Indonesia, karena layanannya dinilai semakin meningkat dan nyaman.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih aktif memanfaatkan transportasi publik. Hal ini disampaikannya di Jakarta pada Kamis, 1 Mei 2024, menyusul pengamatannya terhadap peningkatan kualitas layanan transportasi umum di Tanah Air. Bima Arya menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendorong kemajuan sektor transportasi publik di Indonesia.
Dalam keterangan persnya, Wamendagri Bima Arya mengungkapkan bahwa layanan transportasi publik di Indonesia mengalami kemajuan signifikan. Menurutnya, semakin banyak warga yang memilih transportasi umum sebagai moda transportasi utama. Hal ini, menurutnya, akan memotivasi pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas layanan. "Juga pemerintah akan semakin termotivasi untuk memperbaiki layanan. Warga saja sekarang banyak yang memilih transportasi publik, apalagi pejabat dan pemimpinnya," ujar Bima Arya di Stasiun Surabaya Gubeng, Jawa Timur.
Bima Arya sendiri telah membuktikan komitmennya dengan secara aktif menggunakan berbagai moda transportasi publik. Baik dalam perjalanan dinas maupun pribadi, ia kerap menggunakan KRL, angkutan kota (angkot), dan bahkan kereta Panoramic dari Bandung ke Garut. Pengalamannya tersebut semakin memperkuat keyakinannya akan potensi dan perkembangan transportasi umum di Indonesia. "Saya senang sekali mencoba berbagai macam layanan. Saya kemarin sangat punya pengalaman yang luar biasa pakai Panoramic dari Bandung ke Garut," tambahnya.
Pentingnya Kemudahan Reservasi dan Kenyamanan Pengguna
Selama kunjungannya ke Jawa Timur, Bima Arya berkesempatan untuk merasakan langsung pelayanan transportasi umum di daerah tersebut. Ia menekankan pentingnya dua aspek utama yang perlu terus ditingkatkan, yaitu kemudahan reservasi tiket dan kenyamanan pengguna. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang merasa kebingungan dalam proses pemesanan tiket transportasi umum.
Bima Arya menambahkan, "Karena banyak sekali yang masih bingung, pesannya di mana, caranya bagaimana." Oleh karena itu, ia berharap sistem reservasi tiket dapat semakin disederhanakan dan lebih user-friendly. Selain kemudahan akses, aspek kenyamanan pengguna juga menjadi fokus perhatian Wamendagri. Ia menilai bahwa kenyamanan merupakan faktor penting yang dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik.
Meskipun demikian, Bima Arya melihat adanya perkembangan positif dalam hal kenyamanan, khususnya pada layanan kereta api Indonesia (KAI). "Tapi saya melihat dua hal itu sudah semakin baik di KAI kita," pungkasnya. Ia berharap kemajuan tersebut dapat ditiru dan diterapkan pada moda transportasi umum lainnya di seluruh Indonesia.
Dorongan untuk Masyarakat dan Pemerintah
Ajakan Wamendagri Bima Arya ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas transportasi publik di Indonesia. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan transportasi umum, pemerintah akan semakin termotivasi untuk terus berinvestasi dan meningkatkan kualitas layanan. Hal ini akan menciptakan siklus positif yang saling menguntungkan antara masyarakat dan pemerintah.
Peningkatan kualitas transportasi publik tidak hanya akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat, tetapi juga akan berkontribusi pada pengurangan kemacetan lalu lintas, serta mengurangi emisi gas buang yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat sangatlah penting untuk mewujudkan sistem transportasi publik yang modern, efisien, dan nyaman di Indonesia.
Ke depan, diharapkan akan ada lebih banyak inovasi dan pengembangan dalam sistem transportasi publik di Indonesia, baik dari segi teknologi maupun layanan. Hal ini akan semakin meningkatkan minat masyarakat untuk beralih ke transportasi publik, sehingga tercipta sistem transportasi yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Dengan demikian, ajakan Wamendagri Bima Arya ini menjadi langkah penting dalam mendorong transformasi sektor transportasi publik di Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.