Wamendagri Apresiasi Inovasi Program Rantang Palembang: Solusi Food Waste dan Stunting
Wakil Menteri Dalam Negeri mengapresiasi program Rantang Palembang yang mengurangi food waste di hotel dan membantu masyarakat kurang mampu, serta berharap program ini dapat disinergikan dengan upaya penanggulangan stunting.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi Program Rantang Palembang. Inisiatif Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang ini menyalurkan makanan sisa dari hotel-hotel kepada warga kurang mampu. Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Wamendagri pada Senin, 13 Januari, di Jakarta.
Program Rantang Palembang merupakan kolaborasi apik antara Penjabat Wali Kota Palembang, Bapak Cheka, dan sejumlah hotel di kota tersebut. Bima Arya menekankan bahwa program ini memberikan solusi ganda: mengurangi pemborosan makanan (food waste) di hotel dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Lebih lanjut, Wamendagri menjelaskan manfaat program ini dalam konteks kesehatan. Rantang Palembang berkontribusi pada peningkatan gizi masyarakat penerima manfaat, karena makanan yang disalurkan umumnya memiliki nutrisi yang cukup lengkap. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menekan angka stunting.
Bima Arya juga berharap agar program Rantang Palembang dapat berkesinambungan. Ia mendorong program ini untuk dikelola lebih terukur dan terarah, terutama setelah terpilihnya Wali Kota Palembang definitif nanti. Kolaborasi yang lebih sistematis dengan Dinas Sosial juga sangat diperlukan untuk optimalisasi program ini.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berkomitmen untuk terus memonitor dan mendukung Program Rantang Palembang. Wamendagri menekankan pentingnya sinergi program ini dengan upaya penanggulangan stunting. Nutrisi seimbang yang didapat warga melalui program ini dapat berkontribusi signifikan dalam menurunkan angka stunting.
Selain aspek sosial dan kesehatan, Program Rantang Palembang juga dinilai mampu mempererat hubungan pemerintah dan masyarakat. Hal ini disampaikan langsung oleh Wamendagri, yang melihat antusiasme masyarakat saat meninjau program tersebut. Interaksi langsung antara Wamendagri dan warga penerima manfaat semakin memperkuat nilai positif program ini.
Keberhasilan Program Rantang Palembang menjadi contoh baik bagi daerah lain dalam mengelola food waste dan mengatasi masalah sosial ekonomi. Inovasi dan kolaborasi yang dilakukan Pemkot Palembang patut diapresiasi dan dapat diadopsi sebagai solusi kreatif dalam pembangunan daerah.
Wamendagri juga mendorong agar program yang digagas oleh Pemkot Palembang ini dapat menjadi contoh baik bagi daerah lain di Indonesia. Kerja sama antara pemerintah daerah dan sektor swasta sangat penting dalam menciptakan program-program yang inovatif dan berdampak positif bagi masyarakat.
Secara keseluruhan, Program Rantang Palembang bukan hanya solusi untuk mengurangi food waste, melainkan juga sebagai bukti nyata komitmen Pemkot Palembang dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakatnya. Kemendagri akan terus mendukung inisiatif-inisiatif serupa di berbagai daerah di Indonesia.