PHRI DIY Dukung Penuh Program Food Bank Lumbung Mataraman di Yogyakarta
PHRI DIY menyatakan dukungan penuh terhadap Program Food Bank Lumbung Mataraman di Yogyakarta untuk membantu warga kurang mampu dengan menyalurkan makanan berlebih dari hotel dan restoran.

Yogyakarta, 1 Mei 2024 (ANTARA) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara resmi menyatakan dukungan penuh terhadap Program Food Bank Lumbung Mataraman yang digagas oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Program ini bertujuan mulia untuk mendistribusikan makanan berlebih kepada warga kurang mampu di kota tersebut. Inisiatif ini diumumkan pada Kamis lalu, menandai kerjasama penting antara sektor swasta dan pemerintah dalam mengatasi masalah kemiskinan pangan.
Ketua PHRI DIY, Dedi Pranowo Ernowo, menyampaikan komitmen tersebut dalam sebuah keterangan resmi. "Komitmen ini kita dukung. Anggota PHRI mendukung 'food bank' ini, tapi semampunya kita. Karena sekarang hotel maupun restoran dalam membikin masakan itu juga harus diperhitungkan cost-nya," ungkap Dedi. Pernyataan ini menekankan dukungan sukarela dari anggota PHRI, mengingat kendala biaya operasional yang dihadapi oleh industri perhotelan dan restoran.
Meskipun bersifat sukarela, PHRI DIY berharap seluruh anggotanya di Kota Yogyakarta dapat berpartisipasi aktif. Mereka didorong untuk menyalurkan makanan sisa yang masih layak konsumsi melalui jalur resmi yang disediakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Hal ini menunjukkan upaya sinergis antara sektor swasta dan pemerintah dalam menciptakan dampak sosial yang positif.
Dukungan Penuh Wali Kota Yogyakarta
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan PHRI DIY terhadap Program Food Bank Lumbung Mataraman. Ia menekankan kesiapan Pemkot Yogyakarta untuk memfasilitasi proses pengumpulan makanan sisa dari hotel dan restoran. "Kami ingin kerja sama dengan hotel-hotel apabila suatu saat ada makanan yang masih bagus tapi mungkin tidak terkonsumsi dengan baik, (lewat) Food Bank ini kami siap untuk jemput bola," kata Hasto. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Pemkot Yogyakarta untuk memastikan kelancaran program ini.
Program ini dirancang untuk menjangkau kelompok rentan di Kota Yogyakarta, termasuk lansia prasejahtera, musafir, mahasiswa yang kesulitan ekonomi, dan janda fakir miskin yang memiliki keterbatasan mobilitas. Sebanyak 1.068 orang diperkirakan akan mendapatkan manfaat dari program ini. Pembagian makanan akan dilakukan secara terorganisir dan terarah untuk memastikan pendistribusian yang tepat sasaran.
Hasto Wardoyo juga menjelaskan konsep Lumbung Mataraman di Kota Yogyakarta yang berbeda dengan daerah lain. "Kota ini tidak punya sawah, tidak punya gunung. Tapi kami punya manusia dan niat untuk berbagi. Maka program ini jadi penting," jelasnya. Konsep ini menekankan pentingnya peran sumber daya manusia dan semangat berbagi dalam mengatasi masalah sosial di perkotaan.
Mekanisme Penyaluran Makanan dan Sasaran Program
Makanan yang dikumpulkan melalui Program Food Bank Lumbung Mataraman akan didistribusikan kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan. Proses penyaluran akan dilakukan secara terorganisir dan terarah, memastikan makanan sampai kepada mereka yang membutuhkan. Pemkot Yogyakarta berkomitmen untuk menjemput bola makanan yang masih layak konsumsi dari hotel dan restoran yang bersedia berpartisipasi.
Sasaran utama program ini adalah kelompok rentan di Kota Yogyakarta, seperti lansia prasejahtera, musafir, mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi, dan janda fakir miskin yang tidak mampu bepergian. Jumlah penerima manfaat diperkirakan mencapai 1.068 orang. Pemilihan sasaran ini didasarkan pada identifikasi kebutuhan dan kerentanan kelompok masyarakat tersebut.
PHRI DIY menekankan partisipasi sukarela dari anggotanya. Meskipun demikian, mereka berharap agar sebanyak mungkin hotel dan restoran di Kota Yogyakarta dapat berkontribusi dalam program ini. Kerjasama antara PHRI DIY dan Pemkot Yogyakarta diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat kurang mampu di Kota Yogyakarta.
Program Food Bank Lumbung Mataraman merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam upaya mengatasi masalah kemiskinan pangan. Dengan semangat berbagi dan kerja sama yang kuat, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Yogyakarta.