Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbol
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Wamendagri Dalami Usulan Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD: Mengapa Wacana Ini Muncul Kembali?

Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD kembali mengemuka dan sedang didalami pemerintah. Apakah ini solusi efisiensi ataukah mengikis demokrasi langsung?

Sabtu, 02 Agu 2025 17:28:00
konten ai
Copied!
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyatakan tak keberatan dengan pengibaran bendera One Piece oleh warga, menyebutnya sebagai ekspresi kreativitas. Namun, apa batasan dan makna di baliknya?
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyatakan tak keberatan dengan pengibaran bendera One Piece oleh warga, menyebutnya sebagai ekspresi kreativitas. Namun, apa batasan dan makna di baliknya? (Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan, pemerintah tengah serius mendalami usulan pemilihan kepala daerah oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Pendalaman ini dilakukan untuk mengkaji secara komprehensif berbagai aspek terkait wacana tersebut. Pernyataan ini disampaikan Bima Arya saat kunjungan kerjanya di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu lalu.

Usulan Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD ini kembali mencuat setelah Presiden Prabowo Subianto menyoroti tingginya biaya politik di Indonesia. Sistem politik yang dinilai mahal dan kurang efisien ini menjadi salah satu pemicu utama pembahasan ulang metode pemilihan kepala daerah. Wacana serupa juga sempat diperkuat oleh Muhaimin Iskandar.

Proses pendalaman usulan ini melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga terkait. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polhukam) turut serta. Bahkan, pembahasan ini juga akan melibatkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk memastikan kajian yang menyeluruh.

Wacana Efisiensi dan Koordinasi Pemerintahan

Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa salah satu pertimbangan utama di balik pendalaman usulan Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD adalah potensi peningkatan efisiensi. Menurutnya, metode ini dapat mengurangi beban finansial negara yang selama ini kerap dialokasikan untuk penyelenggaraan pemilihan langsung. Efisiensi anggaran menjadi poin krusial dalam diskusi ini.

Selain efisiensi, Wamendagri juga menyoroti aspek efektivitas koordinasi pemerintahan. Pemilihan kepala daerah melalui DPRD diharapkan mampu menciptakan sinergi yang lebih baik antara eksekutif dan legislatif di tingkat daerah. Koordinasi yang kuat ini dapat mempercepat proses pengambilan keputusan dan implementasi kebijakan publik.

Usulan ini dianggap dapat meminimalisir polarisasi politik yang sering terjadi dalam pemilihan langsung. Dengan demikian, fokus pemerintahan daerah bisa lebih terarah pada pembangunan dan pelayanan publik. Hal ini diharapkan dapat menciptakan stabilitas politik yang lebih kondusif bagi kemajuan daerah.

Landasan Konstitusi dan Tafsir Demokratis

Dalam konteks konstitusi, Bima Arya menegaskan bahwa Undang-Undang Dasar (UUD) mengatur pemilihan kepala daerah secara demokratis. Namun, kata "demokratis" memiliki tafsiran yang luas dan tidak hanya terbatas pada pemilihan langsung oleh rakyat. Ini membuka ruang bagi opsi pemilihan melalui perwakilan rakyat di DPRD.

Menurut mantan Wali Kota Bogor tersebut, frasa "demokratis" dapat diinterpretasikan sebagai pemilihan langsung oleh rakyat atau melalui DPRD. Yang terpenting, kepala daerah tidak bisa ditunjuk secara sepihak tanpa melalui proses demokratis. Koridor ini menjadi pijakan utama dalam kajian yang sedang berlangsung.

Diskusi mengenai tafsir demokratis ini menjadi penting untuk memastikan bahwa setiap perubahan sistem pemilihan tetap sejalan dengan semangat konstitusi. Pemerintah berupaya mencari keseimbangan antara efisiensi tata kelola dan prinsip-prinsip demokrasi yang berlaku. Hal ini menunjukkan kehati-hatian dalam mengambil keputusan strategis.

Latar Belakang Munculnya Kembali Usulan

Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD sebenarnya bukan hal baru, namun kembali mengemuka setelah Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pandangannya. Pada 12 Desember 2024, Presiden Prabowo menyinggung bahwa sistem politik di Indonesia cenderung mahal dan kurang efisien dibandingkan negara tetangga. Pernyataan ini memicu kembali diskusi publik tentang metode pemilihan.

Presiden Prabowo menilai bahwa pemilihan kepala daerah melalui lembaga legislatif dapat menghemat anggaran negara secara signifikan. Pengeluaran besar untuk kampanye dan logistik pemilihan umum dapat diminimalisir. Ini menjadi argumen kuat bagi para pendukung usulan perubahan sistem pemilihan tersebut.

Usulan ini semakin diperkuat oleh Muhaimin Iskandar, salah seorang menteri koordinator di Kabinet Merah Putih. Pada 23 Juli 2025, Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, secara terbuka mengusulkan agar kepala daerah dipilih oleh DPRD atau ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat. Dukungan dari tokoh politik senior ini menambah bobot wacana yang sedang didalami.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Cara Mengundang Teman di TikTok: Panduan Lengkap untuk Pemula
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • bima arya
  • demokrasi
  • dprd
  • efisiensi pemerintahan
  • konten ai
  • muhaimin iskandar
  • pemilihan kepala daerah
  • pilkada
  • #planetantara
  • politik indonesia
  • prabowo subianto
  • wamendagri
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • cara mengundang teman di tiktok
    aplikasi

    Cara Mengundang Teman di TikTok: Panduan Lengkap untuk Pemula

    5 Okt 2025
  • Suasana gembira menyelimuti Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing, menarik perhatian ribuan pengunjung, termasuk para guiqiao, dengan ragam budaya dan kuliner.
    beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) fokus pada Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian untuk menjadi penopang pangan IKN. Bagaimana strategi mereka meningkatkan produksi padi?
    ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berkomitmen menjadi pusat pengembangan gagasan pendidikan humanis, mengusung Kurikulum Berbasis Cinta untuk melahirkan generasi berkarakter dan damai.
    generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • DPRD Ambon menggelar program Parlemen Muda, mengenalkan politik kepada pelajar SD dan SMP. Program ini bertujuan membuka wawasan dan menumbuhkan kesadaran politik dini.
    ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.