Wapres Gibran Kunjungi Singkawang Saat Cap Go Meh, Pengamanan Super Ketat
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan mengunjungi Singkawang, Kalimantan Barat pada puncak perayaan Cap Go Meh, Rabu (12/2), dengan pengamanan super ketat melibatkan 1.400 personel gabungan TNI/Polri.

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, akan mengunjungi Kota Singkawang, Kalimantan Barat, pada Rabu (12/2). Kunjungan ini bertepatan dengan puncak perayaan Cap Go Meh, sebuah festival budaya yang terkenal di kota tersebut. Kunjungan Wapres Gibran ini tentu menjadi sorotan dan menarik perhatian banyak pihak.
Pengamanan Super Ketat
Polda Kalimantan Barat dan Kodam XII Tanjungpura menggelar apel kesiapan pengamanan untuk kunjungan Wakil Presiden. Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto, melalui Kabidhumas Polda Kalbar, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, menyatakan bahwa keamanan dan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan menjadi prioritas utama. "Kehadiran Wakil Presiden RI di Singkawang merupakan sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab bagi kami semua," ujar Bayu Suseno. Pihaknya telah menyiapkan strategi pengamanan yang matang agar seluruh agenda berjalan aman dan lancar.
Sebanyak 1.400 personel gabungan TNI/Polri dan unsur lainnya dikerahkan untuk mengamankan kunjungan Wapres. Personel tersebut akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, termasuk Bandara Singkawang, titik nol Singkawang, Kantor Wali Kota, dan sepanjang rute perjalanan Wapres. Kapolda Kalbar juga berpesan kepada seluruh personel untuk menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, profesionalisme, dan tanggung jawab, menjaga citra Kalimantan Barat sebagai destinasi wisata yang aman dan ramah.
Cap Go Meh Singkawang: Ajang Budaya dan Pariwisata
Kunjungan Wakil Presiden ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah. Lebih dari itu, kunjungan ini juga menjadi momentum untuk mempromosikan Singkawang sebagai kota wisata budaya. Cap Go Meh Singkawang, dengan tradisi arak-arakan Tatung yang unik, menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
Cap Go Meh, yang berarti 'malam kelima belas' dalam dialek Hokkien, merupakan puncak perayaan Tahun Baru Imlek. Perayaan ini jatuh pada hari ke-15 bulan pertama kalender lunar. Di Singkawang, Cap Go Meh dirayakan dengan meriah, salah satunya dengan arak-arakan Tatung, ritual budaya yang melibatkan individu yang dianggap dirasuki roh leluhur. Para Tatung menunjukkan kekebalan tubuh mereka terhadap benda tajam, menjadi simbol harmoni dan keberagaman budaya.
Tradisi Tatung ini, selain menjadi bagian penting dari budaya lokal, juga menjadi daya tarik wisata utama. Ribuan wisatawan dari berbagai daerah bahkan mancanegara datang ke Singkawang untuk menyaksikan perayaan Cap Go Meh ini. Hal ini menjadikan Singkawang sebagai salah satu pusat perayaan Cap Go Meh terbesar di Indonesia, sekaligus destinasi wisata yang menarik.
Harapan dan Dampak Kunjungan
Kunjungan Wapres Gibran ke Singkawang selama perayaan Cap Go Meh diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan pariwisata Singkawang. Kehadiran beliau juga akan semakin memperkuat citra Singkawang sebagai kota yang toleran dan ramah bagi semua kalangan. Selain itu, kunjungan ini juga dapat meningkatkan perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan dan pengembangan pariwisata di Singkawang.
Secara keseluruhan, kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Singkawang selama perayaan Cap Go Meh merupakan peristiwa penting yang sarat makna, baik dari segi keamanan, budaya, maupun pariwisata. Semoga kunjungan ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Singkawang dan Kalimantan Barat.